PR TASIKMALAYA - Tidak dapat disangkal bahwa V BTS memiliki kualitas vokal yang luar biasa.
Meskipun demikian, V BTS menyadari bahwa ia masih memiliki kelemahan dalam vokal yang harus ia kembangkan.
Pengembangan kualitas vokal itu diungkapkan V BTS dalam wawancara bersama majalah Weverse asal Korea Selatan.
Dalam wawancara tersebut, pewawancara memuji vokal V yang khas dalam lagu BTS "Butter", dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Koreaboo.
Namun ia tidak bernyanyi dengan suara deep note karena menyesuaikan dengan konsep lagu.
"Ini karena ketika kita diberikan sebuah konsep, kita harus mengeluarkan vokal sesuai dengan konsep itu," ungkap V BTS.
Baca Juga: Shireen Sungkar Unggah Kelakuan Konyol Teuku Wisnu, Adam: Kok Bisa Mami Nikah sama Suami Aneh
"Saya pikir gaya bernyanyi saya cocok dengan konsepnya, jadi saya cukup puas," tambahnya.
V BTS menuturkan, sebenarnya tidak ada yang sulit dari mengubah gaya vokal karena hanya mengubah teknik vokalnya saja.
Sambil tertawa V BTS mengaku bahwa ia merasa bangga karena berhasil mencapai nada tinggi di lagu "Butter".
Baca Juga: Badminton Olimpiade Tokyo 2020: Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan Ditaklukan Ganda Putra Taipei
"Meskipun nadanya terlalu tinggi bagi saya, saya tetap bisa meraihnya," kata penyanyi bernama lengkap Kim Tae-hyung itu.
Pewawancara kemudian bertanya apakah bernyanyi nada tinggi adalah tanggung jawabnya dalam comeback terbaru BTS.
Menurutnya, nada tinggi justru menjadi kelemahannya.
Baca Juga: Mengaku Alami Banyak Keluhan, Kalina Ocktaranny Ungkap Perbedaan Kehamilan Anak Keduanya dengan Azka
Namun kemampuannya telah meningkat dengan sangat cepat sejak dibuatnya lagu "Dynamite", karena ia berlatih terus menerus.
Bahkan setelah mengalami peningkatan pesat, V BTS masih belum dapat berleha-leha menikmati hasil kerja kerasnya dan terus berlatih.
"Saya hanya berusaha untuk tidak berpuas diri," katanya.
Baca Juga: Ramalan Shio Ayam, Anjing, dan Babi, 31 Juli 2021: Dikecewakan Teman
"Alih-alih menikmati perasaan itu, saya merasa harus tidur lebih awal untuk semua yang harus saya kerjakan besok," sambungnya.
Ia pun mengatakan bahwa kembali pada kondisi prima dengan cepat merupakan hal yang sangat penting.
"Kembali ke kondisi prima dengan cepat adalah yang penting, saya tidak punya waktu untuk menikmati kegembiraan," terangnya.
"Saya hanya bekerja keras pada pekerjaan yang saya miliki seperti yang selalu saya lakukan," tandasnya.***