dr. Tirta Tanggapi Pertanyaan Mantan Ketum DPP KNPI Terkait Solusi Pandemi: Karena Beliau Minta, Saya Jawab

22 Juli 2021, 05:24 WIB
dr. Tirta tanggapi pertanyaan mantan Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama. /Instagram.com/ @dr.tirta/Twitter/@knpiharis./

PR TASIKMALAYA - Relawan Covid-19, dr. Tirta menanggapi pertanyaan yang diajukan mantan Ketua Umum (Ketum) DPP KNPI Haris Pertama terkait pandemi Covid-19.

Mantan Ketua Umum DPP KNPI itu bertanya kepada dr Tirta mengenai solusi untuk membebaskan Indonesia dari pandemi Covid-19.

dr. Tirta memberikan jawaban bagi mantan Ketum DPP KNPI tersebut berupa lima solusi pandemi yang telah diungkapkannya berulang kali kepada pemerintah.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Kamu Lihat Dapat Mengungkap Rasa Takutmu, Salah Satunya Pengkhianatan

Pertanyaan itu diajukan Haris Pertama kepada dr. Tirta melalui cuitannya pada hari Rabu pagi, 21 Juli 2021.

"Tapi saya ingin tahu, bagaimana solusi dari dokter @tirta_hudhi dalam membebaskan Indonesia dari virus Covid-19?" tulis Haris Pertama.

"Ini sudah 2 tahun lebih negara kita dilanda tsunami corona," tambahnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari @knpiharis.

Baca Juga: Tolak PPKM Darurat, Pedagang BEC Bandung Lakukan Aksi Demonstrasi di Depan Gedung Walikota Bandung

"Sedangkan di beberapa negara sudah bebas dari tsunami corona dan kembali hidup normal," pungkasnya.

dr. Tirta memberikan jawaban melalui utas cuitan di akun Twitter miliknya pada hari Rabu siang, 21 Juli 2021.

Ia mengatakan bahwa utas tersebut merupakan rangkuman selama 17 bulan, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari @tirta_hudhi.

Baca Juga: Siap Rilis Lagu Baru, Begini Cara Hyoyeon Girls' Generation Menjaga Pola Pikir yang Sehat

"Karena beliau yang meminta, oke saya akan jawab," kata dr. Tirta.

"Mengulang seluruh solusi dari saya dan kawan-kawan yg sudah diterangkan berkali-kali," tambahnya.

Solusi yang pertama menurutnya ialah memaksimalkan peran posyandu sebagai garda edukasi dan sarana tracing.

Baca Juga: Pasca Sembuh dari Covid-19 dan Selesai Jalani Isoman, Tya Ariestya akan Giveaway di Hari Ultah Kanaka

Hal ini telah berulang kali diutarakan olehnya dan rekan-rekannya kepada pemerintah.

Tak terkecuali kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pada akhir Januari 2021.

Solusi kedua ialah dilaksanakannya PPKM/PSBB di daerah zona merah setidaknya selama tiga hingga enam minggu.

Namun solusi ini perlu disertai dengan kebutuhan warga yang turut dipenuhi karena tidak akan efektif bila warga masih keluar untuk bekerja.

Baca Juga: Reaksi Lucu Netizen Tanggapi Istilah PPKM Level 4, Ada yang Samakan dengan Mortal Kombat

Kemudian solusi yang ketiga ialah memperbaiki komunikasi dari pejabat tertinggi kepada masyarakat.

"Jangan sampe pejabat statement sendiri-sendiri karena akan membuat kebingungan di masyarakat," terangnya.

Usul ini telah diterima oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Koordinator dan Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Panjaitan.

Solusi keempat yaitu meningkatkan tracing yang akan mengungkap tingkat infeksi di suatu daerah.

Baca Juga: Bagikan 3.000 Daging Kurban Bersama Lucinta Luna, Dewi Perssik: Door To Door 5 Wilayah

"Pak @jokowi sendiri sudah berjanji meningkatkan angka test ke 500.000/hari," katanya.

Solusi terakhir ialah meningkatkan vaksinasi apapun mereknya untuk bisa mencapai herd immunity.

Jawaban dr. Tirta kepada Ketua DPP KNPI Haris Pertama. Tangkapan layar Twitter.com/@tirta_hudhi

"Kalau bisa semua vaksin gratis," usulnya.

"Disini saya bekerja juga di lapangan bersama teman-teman Polda Metro Jaya untuk menggerakkan vaksinasi di area DKI," tandasnya.***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler