Fiersa Besari: Berpikir Positif Tingkatkan Imunitas Tapi Gimana Caranya dengan Perut Lapar?

15 Juli 2021, 13:55 WIB
Fiersa Besari Pertanyakan Cara Berpikir Positif Saat Perut Lapar /Instagram.com/ @fiersabesari

PR TASIKMALAYA – Penulis, Fiersa Besari menanggapi aksi pembubaran paksa pedagang.

Fiersa Besari merasa heran dengan beragam peristiwa di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Menurut Fiersa Besari bahwa yang Ia dengar dengan berpikir positif akan meningkatkan imunitas tubuh agar terhindar dari Covid-19.

Baca Juga: Berjuang Hadapi Pandemi Covid-19 yang Belum Kunjung Usai, Atta Halilintar: Ngeluh? No Time

Akan tetapi dalam waktu yang bersamaan, Fiersa Besari heran bagaimana akan berpikir positif di saat perut lapar.

Tidak hanya itu, Fiersa Besari mempertanyakan cara berpikir positif saat dagangan dibubarkan secara paksa.

Rasa bingung ini diungkapkan Fiersa Besari dalam cuitan Twitter @FiersaBesari pada Kamis, 15 Juli 2021.

Baca Juga:Tanggapi Kabar Wabup Lampung Joget Tanpa Prokes, Ernest: Kalau Sampai Dirawat Oksigennya Ganti Pakai Helium

Konon, berpikir positif merupakan salah satu cara untuk meningkatkan imunitas tubuh,” tulis Fiersa Besari seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @FiersaBesari.

Pelantun “Celengan Rindu” ini lantas mempertanyakan cara seseorang untuk berpikir positif di kala kondisi perut yang lapar.

Cuitan Fiersa Besari Soal Cara Bepikir Positif Saat Perut Lapar Twitter.com/@FiersaBesari

Baca Juga: Apresiasi Polri yang Tidak Menahan dr.Lois, Muannas Alaidid: Pelaku Sudah Minta Maaf dan Akui Kesalahan

Bahkan, bagaimana orang yang daganganya dibubarkan secara paksa untuk berpikir positif.

Lalu bagaimana caranya berpikir positif dengan perut yang lapar dan dagangan yang dipaksa bubar?,” tanya Fiersa Besari.

Banyak diberitakan sebelumnya, aksi oknum petugas yang membubarkan secara paksa para pedagang.

Baca Juga:Harris Vriza Akui Menikmati Isoman Usai Terpapar Covid-19: Aku Mendapat Apa yang Nggak Pernah Aku Dapat

Alasan oknum petugas ini karena para pedagang dianggap melanggar PPKM.

Oknum petugas ini, bahkan hingga viral karena melakukan tugasnya dengan kasar.

Namun pada kenyataanya, ternyata banyak yang salah paham oleh aturan atau kebijakan PPKM.

Bahwa yang seharusnya ditertibkan oleh petugas adalah kerumunannya, bukan para pedagangnya.***

Editor: Hafed Asad

Sumber: Twitter @FiersaBesari

Tags

Terkini

Terpopuler