PR TASIKMALAYA – Pelawak kenamaan Indonesia, Denny Cagur berbagi cerita kenangan bersama almarhumah ibundanya.
Cerita tersebut muncul saat Denny Cagur ditanya oleh Raffi Ahmad perihal alasan yang mengakibatkan dirinya kini mulai aktif di dunia politik.
Akhirnya sebelum menjelaskan tentang alasan mulai aktif di dunia politik, Denny Cagur pun menceritakan tentang kenangan dirinya dan almarhumah ibundanya.
Kenangan yang diceritakan oleh Denny Cagur adalah saat dirinya tidak dapat mengajak ibundanya ke tanah suci untuk haji karena sang ibunda harus dirawat di rumah sakit.
Sehingga saat berpamitan Denny Cagur merasa sedih karena tidak dapat pergi bersama almarhumah.
Cerita tersebut disampaikan oleh Denny Cagur dalam video kanal Youtube TRANS TV Official pada 5 Juli 2021.
Baca Juga: Rangkaian Acara Pernikahan Sang Putra Terancam Ditunda, Ayah Rizky Billar: Kecewa Banget Tapi…
“Momen menyedihkan adalah disaat gua harus pamit,” ujar Denny Cagur seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal Youtube TRANS TV Official.
“Gua ke rumah sakit, mamah di ICU, gue megang tangan emak gue, pamit,” tambahnya.
Kesedihan Denny Cagur muncul karena menurutnya dapat haji bersama almarhumah adalah cita-citanya sejak lama.
Baca Juga: Gambar Pertama yang Dilihat Ungkap Kebenaran yang Mendalam Tentang Kamu
“Dalam hati gua gini, ini doa gua selama puluhan tahun, tinggal terlaksana doang tapi kondisi gak memungkinkan,” ujar Denny Cagur.
Pria kelahiran Bandung itu juga menuturkan kepada Raffi Ahmad betapa inginnya dapat berangkat haji dengan almarhumah.
Bahkan segala sesuatu yang berurusan dengan keberangkatan haji almarhumah telah disiapkan oleh Denny Cagur.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah WNA Tiongkok Tiba di Soekarno-Hatta Saat PPKM Darurat?
“Tujuan gua kan itu dari dulu Fi pengen hajian bareng mamah, umroh Alhamdulillah udah beberapa kali, tinggal hajiannya udah gua atur semuanya,” ucap Denny Cagur.
Sebelum menceritakan perihal kesedihannya saat berpamitan Denny Cagur pun menjelaskan bahwa berangkat haji merupakan doa dari sang ibunda yang terkabul.
Denny Cagur bercerita bahwa almarhum ibundanya pernah memberinya lukisan Ka'bah dan berharap agar dirinya dapat menunaikan ibadah haji.***