PR TASIKMALAYA – Rocky Gerung mengawali pekan dengan berbincang bersama Hersubeno Arief, kawannya.
Rocky Gerung menyatakan bahwa sejarah Indonesia adalah sejarah suatu bangsa yang mencoba untuk keluar dari segala macam keterpurukan.
Hersubeno Arief mengajak pegiat filsafat itu untuk memperhatikan peresmian patung kuda yang ditunggangi Soekarno di Kementerian Pertahanan.
Baca Juga: Atta Halilintar Marah dan Kesal pada Aurel Hermansyah Gara-gara Hal ini: Malah Ngevlog!
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari unggahan video di kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Senin, 7 Juni 2021 mantan pengajar filsafat di Universitas Indonesia itu mengaku rutin mendengarkan RRI (Radio Republik Indonesia).
“RRI membuat konten tentang Bung Karno, bulan Bung Karno. Saya kira itu bagus betul,” katanya.
“Saya menyoroti pagelaran patung yang ada dimana-mana. Ada apa? Apakah menjelang kontestasi orang berebut mengembalikan Bung Karno sebagai kebutuhan mendesak?,” ucap Rocky Gerung.
Baca Juga: Rilis Sore Ini, EXO ‘DON’T FIGHT THE FEELING’ Cetak Rekor Pre-order Baru!
Prabowo Subianto menurut Rocky Gerung sengaja membuat patung Soekarno sedang menunggang kuda sebagai pesan kepada Megawati.
“Kira-kira pesannya, ‘ini loh nanti kita akan berduet’. Kira-kira begitu pesannya,” ujar Rocky Gerung.
“Memang 6 Juni hari lahir Soekarno. Namun, apakah publik nanti masih ingat di bulan Juli tentang Bung Karno? Terutama kaum millenial,” tutur Rocky Gerung.
Baca Juga: Begini Respon Kerajaan Inggris Soal Kelahiran Putri Pangeran Harry dan Meghan Markle
Rocky Gerung coba menganalogikan dengan pengalaman pribadinya ketika berkunjung ke Rusia dua tahun lalu.
Sebelum mendaki Gunung Elbrus, Rocky Gerung singgah di sebuah kota di kaki gunung Elbrus.
Di sana, terdapat sebuah patung pemimpin Revolusi Oktober 1917 Rusia, Vladimir Illyich Ulyanov Lenin.
Baca Juga: Ria Ricis Jadi Trending Usai Kematian Ayahnya Dijadikan Konten, Netizen: Tidak Semua Hal Adalah Duit
“Saya tanya kepada anak muda di sana apa isi pikiran Lenin, mereka tidak tahu,” kata Rocky Gerung.
“Saya lebih tahu isi pikiran Lenin, contohnya seperti ‘imperialism is the highest stage of capitalism,’,” ucap Rocky Gerung lagi.
Rocky Gerung menyatakan pendirian patung Soekarno adalah suatu kegiatan untuk memanfaatkan momentum, ini bahayanya.
Baca Juga: Ini Dia Fakta dan Mitos Terkait Infeksi Jamur Hitam yang Disebut 'Mematikan'
“Soekarno dimomentumkan untuk kepentingan politik, itu bahayanya,” tutur Rocky Gerung.
“Kalau saya perhatikan, ini adu keren patung,” ujar Hersubeno Arief menimpali.
Hersubeno Arief menjelaskan mengenai pendirian patung Soekarno di Lemhanas yang ada buku dalam pangkuannya.
Baca Juga: Korea Utara Sindir Israel, Serangan Gaza Sama dengan Aksi Penjagalan di Rumah Pemotongan Hewan!
Lebih jauh menurutnya akan lebih baik jika ada patung Mohammad Hatta mendampinginya.
“Karena Bung Hatta juga sama-sama penggemar buku, kutu buku,” katanya.
“Dari semua itu menurut saya yang paling keren itu adalah yang kemarin, patung Bung Karno naik kuda, itu keren sekali,” ucap Hersubeno Arief.
Menurut Rocky Gerung hal itu wajar saja karena Prabowo Subianto merupakan seorang yang menyukai olahraga naik kuda.***