Ernest Prakasa Kembali Kritik Sinetron Suara Hati Istri: Penggantian Pemeran Nggak Menyelesaikan Masalah

5 Juni 2021, 07:30 WIB
Ernest kembali berkomentar tentang isu Zahra dalam sinetron Suara Hati Istri. /Instagram.com/@ernestprakasa

PR TASIKMALAYA - Komedian Ernest Prakasa kembali berkomentar mengenai isu Zahra di sinetron "Suara Hati Istri".

Menurut Ernest Prakasa, penggantian aktris pemeran Zahra di sinetron "Suara Hati Istri" masih belum dapat menyelesaikan masalah tentang sinetron tersebut.

Baru-baru ini, isu mengenai aktris pemeran Zahra di sinetron "Suara Hati Istri" telah menuai pro dan kontra di antara warganet dan menarik perhatian Ernest Prakasa.

Baca Juga: Kode Redeem FF 'Free Fire' Hari ini Sabtu 5 Juni 2021: Segera Klaim dan Dapatkan Hadiah Menariknya!

Dengan banyaknya protes yang dilayangkan, pihak televisi akhirnya memutuskan untuk mengganti aktris pemeran Zahra.

Sebelumnya aktris yang memerankan Zahra ialah Lea Ciarachel, gadis remaja kelahiran tahun 2006.

Lea dinilai warganet masih terlalu muda untuk menjadi lawan main seorang aktor berusia 40-an.

Baca Juga: BTS dan ARMY Dapat Tuduhan dari Laman Stereogum, Kok Bisa?

Seorang aktris lain kini telah mengganti posisi Lea Ciarachel, yakni Hanna Kirana yang berusia 18 tahun.

Ernest Prakasa kemudian mengungkapkan mengapa baginya sinetron ini masih menjadi masalah, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @ernestprakasa.

"Mau ngebahas soal sinetron yang kemarin sempat ramai dan sekarang pemerannya udah diganti," kata Ernest dalam video yang dipostingnya pada Jumat siang, 4 Juni 2021.

Baca Juga: Terkuak, Hanna Kirana Jadi Sosok Pengganti Lea Ciarachel untuk Peran Zahra 'Suara Hati Istri'

"Apakah diganti pemeran menyelesaikan masalah? Sebenarnya enggak," ujarnya.

Menurutnya, masyarakat pun memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi bahwa pernikahan yang terlalu muda itu berbahaya.

"Masalahnya di sinetron ini, si karakteristik ketiga ini menikah dia masih duduk di bangku sma," jelasnya.

Ernest menuturkan, memang di sinetron itu tidak disebutkan usia karakter istri ketiga, namun dia tetap masih SMA.

Baca Juga: Ungkap Kisah Bersama Raffi Ahmad yang Buatnya Trauma, Yuni Shara Mengaku Kasihan pada Nagita Slavina: Ya Allah

Komedian tersebut melanjutkan, di sisi lain memang ada anak sma yang mengulang kelas terus menerus hingga usianya 19-20 tahun.

"Lain cerita kalau misalnya konfliknya itu terletak di anak sma dinikahkan," sambungnya.

"Kemudian dia tidak bahagia dan kita jadi belajar, oh, makannya nikah itu jangan terlalu muda. Itu beda cerita," terangnya.

Tangkap layar unggahan Ernest Prakasa Instagram @ernestprakasa

Baca Juga: Vicky Prasetyo Absen di Ulang Tahun Azka, Ahli Tarot Sebut Kesalahan Ada pada Kalina Ocktarany: Dia Pencemburu

Namun, ia berkata bahwa tv adalah kanal publik yang seharusnya mengedukasi masyarakat.

"Kita ada di era di mana pernikahan bukan sesuatu yang dilegalkan negara, usia 19 tahun itu minimal untuk menikah," tuturnya.

Karenanya, merupakan masalah bila ada tayangan yang menggambarkan pernikahan yang diromantisasi yang melibatkan remaja di bawah 19 tahun.***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler