Nagita Slavina Ditunjuk sebagai Duta PON XX Papua, Arie Kriting Jelaskan Soal Cultural Appropriation

3 Juni 2021, 09:40 WIB
Arie Kriting menjelaskan soal cultural appropriation terkait penunjukkan Nagita Slavina sebagai duta PON XX Papua. /Instagram.com/@arie_kriting

PR TASIKMALAYA - Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua akan dilaksanakan di Papua pada 20 Oktober 2021.

Untuk mensukseskan acara PON, Boaz Solossa diangkat menjadi Duta PON dan Raffi Ahmad serta Nagita Slavina menjadi Ikon PON.

Ditunjuknya Nagita Slavina menjadi Ikon PON tuai kritikan dari Arie Kriting.

Baca Juga: Aldi Taher Sarankan Poligami Dibanding Maksiat, Netizen: Apa Kurang Banyak Honor?

Arie Kriting beranggapan bahwa diangkatnya Nagita Slavina menjadi Ikon PON dikhawatirkan adanya Cultural Appropriation.

"Penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua ini memang pada akhirnya dapat mendorong terjadinya Cultural Appropriation,"  tulisnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram Arie Kriting yang diunggah pada Rabu 2 Juni 2021.

Menurutnya Ikon PON yang ditunjuk adalah perempuan Papua.

Baca Juga: Usai Terbakar, Kapal Angkatan Laut Terbesar Iran Tenggelam dan 20 Orang Penumpang Alami Luka Bakar Ringan

"Seharusnya sosok perempuan Papua, direpresentasikan langsung oleh perempuan Papua," ungkapnya melalui akun Instagram @arie_kriting

Menurut Arie Kriting, hadirnya Nagita Slavina menjadi seorang Ikon PON memang diperlukan.

Nagita Slavina yang ditunjuk sebagai Ikon PON bertujuan untuk memberikan sosialisasi untuk PON XX Papua.

Baca Juga: Posting Momen Pernikahan dengan Citra Monica, Ifan Seventeen: Antara Janji Terikat Kita Bersama

Sosialisasi untuk mensukseskan PON XX Papua memang diperlukan.

Arie Kriting memberikan solusi terhadap penunjukan Ikon PON XX Papua.

"Solusi dari saya, Duta PON XX Papua harus tetap perempuan Papua. Angkat lagi salah satu sosok perempuan Papua, @mikhelia atau @nereputri atau siapa yang dirasa memadai," katanya.

Arie Kriting berikan komentar terpilihnya Nagita menjadi Duta PON XX. Instagram @arie_kriting

Baca Juga: Bintangi Drama Korea Nevertheless, Han Soo Hee Perankan Seniman Pahat Berdedikasi yang Patah Hati

Dengan ditunjuknya perempuan Papua menjadi Ikon PON XX Papua dapat mendampingi Boaz Solosa sebagai Duta PON XX Papua.

Arie Kriting lebih memilih Nagita Slavina dan Raffi Ahmad ditunjuk sebagai Sahabat Duta PON XX Papua.

"Kakak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bisa diposisikan sebagai sahabat Duta PON XX Papua karena jelas, kekuatannya untuk mendorong sosialisasi PON XX Papua ini sangat dibutuhkan," ujarnya.

Baca Juga: Jun Ji Hyun dan Suaminya Diterpa Isu Perceraian, sang Aktris Dikabarkan Tidak Mau Bercerai

Melalui kolom komentar Arie Kriting juga menjelaskan mengenai Cultural Appropriation dengan ditunjuknya Nagita sebagai Ikon PON XX Papua.

"Pada akhirnya yang disorot media bukan orang Papua. Perempuan Papuanya saja diwakili Nagita. Ini yang dimaksud dengan Cultural Appropriation," imbuhnya.

Sebelumnya, Nagita Slavina dan Raffi Ahmad telah ditunjuk sebagai Ikon PON XX Papua bersama Boaz Solossa sebagai Duta PON XX Papua.

Baca Juga: Arya Saloka Elus-elus Rambut Amanda Manopo Saat Kelelahan hingga Lupa Dialog, Surya Saputra Kebingungan

Proses penyerahan secara simbolis kepada duta PON XX Papua dan Ikon PON XX Papua dilakukan oleh Roy Letlora, S.Hut., MM. Ketua II PB PON XX Tahun 2021 Provinsi Papua pada April 2021.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Instagram @arie_kriting

Tags

Terkini

Terpopuler