PR TASIKMALAYA - Selebriti Raffi Ahmad makin hari makin maju untuk urusan bisnisnya.
Dari mulai bisnis baju hingga menjadi bos di RANS Cilegon FC, tengah Raffi Ahmad lakoni.
Bisa dikatakan selain artis yang sukses, Raffi Ahmad pun merupakan seorang pebisnis sukses.
Baca Juga: Kalina Oktaranny Curhat Soal Rumah Tangganya dengan Vicky, Netizen: Drama Dimulai
Tidak heran jika beberapa orang menjuluki Raffi Ahmad sebagai seorang sultan.
Sebab bukan rahasia jika Raffi Ahmad memiliki kekayaan yang sangat melimpah.
Namun begitu, ternyata bunda dari Raffi Ahmad, yakni Amy Qanita merasa risi dengan panggilan itu.
Baca Juga: Ditanya Deddy Corbuzier Tentang Niatan Ivan Gunawan, Ayu Tingting: Gua Serius, Dia Bercanda
Beliau merasa sangat tidak suka saat anaknya dipanggil sultan.
Hal itu terungkap saat Amy Qanita diwawancarai oleh Melaney Ricardo dalam sebuah video di kanal YouTube milik istri Tyson Lynch itu.
Amy Qanita mengakui sangat keberatan atas julukan tersebut.
Baca Juga: 7 Cara Tidur Wanita Ini Mengungkap Sifat Terpendam, Ada Posisi Memeluk Bantal
"Banyak yang bilang Raffi adalah sultan. Ya itu mungkin awalnya becanda tapi jadi banyak orang yang mikir sebagai benaran," ujar Melaney Ricardo dalam sebuah video di kanal YouTube miliknya tertanggal 26 Mei 2021, dikutip PikiraRakyat-Tasikmalaya.com.
"Melihat keluarga selalu dibilang keluarga sultan dan harta kekayaan yang selalu dikaitkan, mama sebagai orang tua seperti apa?" tanya Melaney.
"Ya sebenarnya kalau dibilang sultan, kekayaan-kekayaan, risi juga ya. Sebenarnya juga enggak seperti itu," jelas Amy Qanita.
Baca Juga: Siap-siap Senam Jantung! Andin Bongkar Kejahatan Elsa di Ikatan Cinta Hari Ini Kamis 27 Mei 2021
Ternyata alasan ibunda Raffi Ahmad yang merasa risi, sebab menurut dirinya masalah harta merupakan ranah privasi.
Namun karena sudah terlanjur banyak yang menjuluki, mama Amy lebih untuk tidak menjadi sombong.
"Kalau soal harta gitu itu kan masalahnya privasi banget. Cuma ketika orang meresponsnya seperti itu ya udah mau gimana lagi. Bercanda-bercanda awalnya tapi kita enggak usah jadi terbawa harus seperti itu," tandasnya.***