PR TASIKMALAYA – Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah sedang berduka. Pasalnya, mereka berdua baru kehilangan jabang bayi calon anaknya.
Oleh karena itu, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah pun menelepon salah satu ulama NU yang populer saat ini, Gus Miftah.
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah mencurahkan isi hatinya kepada Gus Miftah. Bahkan Aurel Hermansyah sampai saat ini masih terpikir keadaan yang menimpanya tersebut.
Baca Juga: Siap-siap ARMY! Ini Harga Pre-Order Single Terbaru BTS 'Butter'
“Yang baik menurut kita, belum tentu baik menurut Allah,” kata Gus Miftah dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Atta Halilintar pada Kamis, 20 Mei 2021
Gus Miftah sempat ditanya oleh Atta Halilintar kondisinya saat ini sedang istirahat atau tidak. Gus Miftah menjawab bahwa dirinya tidak sedang beristirahat.
Kemudian, Atta Halilintar meminta kepada Gus Miftah agar diceritakan sebuah kisah penuh hikmah yang bisa mengobati luka mereka berdua.
“Ada seorang tua, anaknya meninggal ketika masih bayi. Ya, kategori bayi itu mulai dari jabang hingga nanti lahir disebut bayi,” ucap Gus Miftah.
“Ada seorang sahabatnya Abu Sina, bapaknya anak yang meninggal itu ikut takziah ke makam, namanya Abdul Hakim,” ujar Gus Miftah.
Abdul Hakim menanyai Abu Sina apakah dirinya ingin mengetahui tentang salah satu hadits Rasulullah Muhammad saw. Abu Sina kemudian mengiyakan.
Kemudian, Gus Miftah melanjutkan bahwa Allah swt. menanyakan alasan dicabutnya ruh dari seorang bayi tersebut kepada penghulu para malaikat, Jibril.
Allah swt. bertanya apa reaksi orang tuanya? Jibril menjawab bahwa orang tuanya bersabar, dan mengucapkan kalimat istirja’, innalillahi wa inna iliaihi raaji’uun.
“Semua yang berasal dari dari-Nya, akan kembali kepada-Nya,” tutur Gus Miftah.
Baca Juga: Geram dengan Pemberitaan Media, Atta Halilintar Beri Respon Begini!
“Mendengar jawaban Jibril tentang hamba-Nya yang seperti itu, maka Dia memerintahkan untuk didirikan rumah di surga bagi hamba-Nya itu, dan berilah nama tempat itu Baitul Hambi, Rumah Pujian,” ujar beliau.
Di satu sisi, takdir Allah swt. membuat orang itu risau, gelisah, dengan diambilnya sang jabang bayi dari dirinya.
“Di satu sisi, ada kebahagiaan yang diberikan oleh Allah swt. tapi, ujiannya memang besar,” ucap Gus Miftah.
Baca Juga: Bocoran Sinetron Ikatan Cinta 21 Mei 2021: Elsa Telat Haid Usai 'Malam' dengan Ricky, Hamil?
“Kalian berdua punya tabungan di akhirat ketika musibah ini disikapi dengan kesabaran, dan tawakal,” kata beliau menyambung.
Gus Miftah menekankan kepada Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah bahwa baik menurut Allah swt. sudah tentu baik untuk hamba-Nya.***