PR TASIKMALAYA – Pasangan muda Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah saat ini tengah melakukan penggalangan dana untuk Palestina.
Diketahui penggalangan dana tersebut, dilakukan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah melalui platform daring KitaBisa.com.
Berdasarkan pemantauan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instgram, Atta Halilintar mengunggah video yang mengajak untuk berdonasi yang diperuntukkan untuk Palestina.
Baca Juga: WNA Tiongkok Berdatangan, Fadli Zon Tulis Cuitan Nyeleneh: Kita Mau Ziarah Kubur Tidak Bisa
Unggahan tersebut diunggah Atta Halilintar pada akun Instagram pribadinya @attahalilintar pada Jumat, 14 Mei 2021.
Video yang diunggah oleh Atta Halilintar tersebut, menggambarkan kekacauan yang kini tengah terjadi di Palestina.
Oleh karena itu, Atta Halilintar mengajak orang-orang untuk berderma mengumpulkan donasi untuk masyarakat Palestina.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Jessica Iskandar Justru Tuai Protes
“Oh Tuhan, lebaran dalam keadaan porak poranda. Klik link di bio untuk saudara kita disana!” tulis Atta Halilintar.
Berdasarkan penelusuran, link tersebut mengarah pada halaman untuk berdonasi melalui platform daring kitabisa.com.
Terlihat pada laman tersebut, total dana yang terkumpul saat ini sudah mencapai Rp1.525.968.984.
Artinya, sejak Atta mengunggah postingan di akun Instagram pribadinya, telah terkumpul dana kurang lebih sebesar Rp1.5 miliar.
Adapun sehari sebelumnya, Atta mengunggah ajakan untuk berdonasi melalui Instagram story.
Atta Halilintar mengunggah ajakan melalui Instagram Story sejak 23 jam yang lalu, atau Kamis, 13 Mei 2021 ketika Hari raya Idul Fitri kemarin.
Baca Juga: Viral Video Penyanderaan Diduga Dilakukan Tentara Israel kepada Anak-anak Palestina
Sementara Atta-Aurel membuat galang donasi sejak tanggal 11 Mei 2021 lalu, atau tiga hari lalu.
Donasi untuk Palestina tersebut, akan berlangsung hingga tanggal 25 Mei 2021 mendatang.
Sebelumnya, terjadi penyerangan brutal kepada warga Palestina yang dilakukan oleh Israel.
Israel terus melakukan kekerasan untuk mengusir warga sipil Palestina di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.
***