SM dan YG Entertainment Diturunkan dari Perusahaan Blue-Chip Menjadi Bisnis Menangah

7 Mei 2021, 20:50 WIB
SM dan YG Entertainment dikabarkan tidak masuk daftar perusahaan Blue-Cjip Teratas. /Soompi

PR TASIKMALAYA - SM Entertaintment dan YG Entertainment baru-baru ini dikabarkan diturunkan dari perusahaan Blue-Chip.

SM Entertainment disebut tengah medapati degradasi pertama sejak 2008 lalu.

Sama halnya dengan YG Entertaintment yang harus mengalami penurunan klasifikasi bisnis pertama kalinya setelah 8 tahun melantai sebagai perusahaan terbesar di Korea dan sebelumnya digadang menjdi Blue-Chip.

Baca Juga: Preview Pertandingan Bundesliga Spieltag 32: Dortmund vs RB Leipzig

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Soompi, SM dan YG Entertaintment merupakan perusahaan industri hiburan terbesar di Korea.

Dua perusahaan raksasa itu sekaramg tidak lagi masuk ke dalam klasifikasi Blue-Chip di perdagangan bursa saham Korea.

YG Entertanment dan juga SM kini perusahaan terkemuka yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai perusahaan Blue-Chip ini masuk kategori ke dalam perusahaan bisnis menengah.

Baca Juga: Hari Pertama Larangan Mudik Lebaran 2021, Pergerakan Transportasi Alami Penurunan

Hal tersebut terjadi berdasarkan data yang tercantum dalam Sistem Pengungkapan Elektronik Layanan Pengawasan Keuangan penurunan status jenis saham untuk kedua perusahaan itu dilakukan oleh Bursa Saham Korea pada hari Senin.

Adapun persyaratan dan keputusan resmi dari Bursa Saham Korea yang tidak dipenuhi kedua perusahaan itu untuk memiliki status Blue-Chip karena mengalami lonjakan penurunan laba bersih yang ada.

Meski keduanya sudah memenuhi persyaratan yaitu pada kekayaan bersih yang didapat lebih dari 70 miliar won Korea atau senilai dengan 62,5 juta Dolar AS.

Baca Juga: Teaser Baru Stranger Things 4 Rilis: Ungkap Masa Lalu Eleven dan Saudaranya

Selain itu, keduanya telah menghasilkan keuntungan pendapatan dengan jumlah rata- rata lebih dari 100 miliar won Korea atau setara dengan 89.2 juta Dolar AS dalam periode selama enam bulan terakhir.

Tercatat Selama tiga tahun terakhir, SM Entertaintment mengalami kerugian bersih rata-rata dialaminya hingga mencapai 24,4 miliar won Korea atau setara dengan 21,8 juta Dolar AS serta ROE -3,8 persen.

Sementara Pada YG Entertaintment Korea mencatat kerugian laba bersih perusahaan itu mencapai hingga angka 1,8 miliar won Korea atau sekitar 1,6 juta dolar AS dengan ROE 0,5 persen dalam periode 3 tahun terakhir ini.

Baca Juga: Demi Jaga Stamina dan Kesehatan selama Syuting, Amanda Manopo Minum 12 Pil Obat dan Vitamin Setiap Hari

Perusahaan hiburan di Korea Selatan yang sangat terkenal dan sudah memiliki nama besar antara lai SM, YG, JYP Entertainment dan hanya JYP Entertainment yang mempertahankan statusnya sebagai bisnis blue chip di Korea.

Perihal tersebut memastikan kedua pemain bisnis hiburan di Korea tidak bisa memegang predikat perusahaan terkemukan dengan Blue-Chip.

Meskipun analis saham berteori bahwa fluktuasi kinerja ini mungkin disebabkan oleh banyaknya anak dari perusahaan milik YG dan SM Entertainment.

 

Baca Juga: Andru Ungkap Tanda-Tanda Meninggal Raditya Oloan, Sudah Nampak saat Sang Adik Masuk ICU

Bisnis penjualan selama tiga tahun terakhir merupakan rata-rata yang terendah dari tiga besar yang pernah ada.

Mereka mencoba menunjukkan konsistensinya dengan berupaya sangat keras meningkatkan laba bersihnya sebesar 20-30 miliar won Korea setiap tahunnya. Dalam kurun waktu yang sama juga, ROE mereka mencapai angka 18 persen.

Terdapat sebuah Teori yaitu struktur tata kelola yang transparan dari perusahaan terkemuka JYP Entertainment, mereka menunjukan bahwa Park Jin Young sang pendiri perusahaan tesebut.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta Edisi 7 Mei 2021: Ricky Masih Hidup dan Al Bongkar Boroknya Elsa

JYP berfokus pada produksi konten, mereka menyerahkan peran chief executive officer dan chief financial officer kepada orang lain untuk mencegah ekspansi penyalahan bisnis yang sudah dibentuk yang dapat berasal dari memiliki satu pemilik.

Park Jin Young juga mengupayakan sebuah sistem produser di JYP Entertainment untuk mengurangi monopoli perusahaan.

Baca Juga: KPAI Tegas Sikapi Atta-Aurel yang Unggah Konten ‘Vulgar’: YouTuber Figur Anak Harus Hati-Hati

Peran Park Jin Young sendiri sebagai produser di perusahaannya dan mencoba untuk mencegah fluktuasi kualitas di seluruh album dan selalu berupaya meningkatkan mutu kualitas perusahaannya.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Soompi

Tags

Terkini

Terpopuler