KPAI Tegas Sikapi Atta-Aurel yang Unggah Konten ‘Vulgar’: YouTuber Figur Anak Harus Hati-Hati

7 Mei 2021, 15:50 WIB
KPAI buka suara terkait konten dengan kata-kata vulgar yang dirilis Atta dan Aurel dalam kanal YouTube mereka.* /Instagram.com/@aurelie.hermansyah

PR TASIKMALAYA – Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah lagi-lagi menuai kontroversi.

Sejak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menikah, kehidupan keduanya selalu menjadi sorotan publik.

Baru-baru ini, karena unggahan konten di akun pribadinya menuai kontroversi.

Baca Juga: Ramai Lagi Soal Alfath Fathier yang Tinggalkan Ratu Rizky saat Hamil, Mantan Istri Tetap Tegar

Pasalnya, konten tersebut dinilai terlalu vulgar.

Bahkan judul konten yang menggambarkan Atta-Aurel melakukan kegiatan yoga, dianggap terlalu vulgar.

Video tersebut memuat kalimat yang dianggap tidak pantas dan berpotensi dimaknai negatif oleh publik.

Baca Juga: Apa Malam Lailatul Qadar itu? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Meski judulnya diganti menjadi Yoga Favorit Atta Aurel, namun isinya masih dinilai melanggar kesusilaan.

Oleh karena itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) turut angkat bicara.

Benarkah dalam waktu dekat KPAI akan memanggil Atta dan Aurel karena hal tersebut?

Baca Juga: Arie Untung Unggah Foto Raffi Ahmad Hingga Baim Wong Mengaji, Warganet: Aldi Taher Nggak Diajak?

Berikut penuturan Dr. Susanto, MA selaku Ketua KPAI seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Indosiar yang diunggah Jumat, 7 Mei 2021.

“Saya kira teman-teman sudah tahu yang beredar di masyarakat. Diksi-diksi dan narasi mengarah pada yang tidak sepatutnya usia anak melihat,” tutur Susanto.

Susanto menilai, meski tercantum keterangan untuk konsumsi usia 18 tahun ke atas, namun tidak menutup kemungkinan anak-anak akan menonton.

Baca Juga: Menerima Kabar Raditya Oloan Meninggal Dunia, Daniel Mananta: My Heart Broke

“Meskipun di satu konten misalnya, diperlihatkan ini untuk 18 tahun ke atas tetapi kan tidak menutup kemungkinan usia anak berpotensi untuk melihat,” ujar Susanto.

Ditambah lagi, jika anak-anak membayangkan narasi yang tercantum di dalam konten tersebut.

“Membayangkan narasi-narasi yang dibangun,” kata Susanto.

Baca Juga: Ricky Diracun oleh Mama Sarah, Glenca Chysara: Setahu Aku Tokoh Antagonis Itu Selalu Menang

Susanto kemudian menyinggung YouTuber yang menjadi figur bagi anak-anak.

Menurut Susanto, sudah seharusnya seorang YouTuber tersebut berhati-hati ketika membuat suatu konten.

“Apalagi seorang YouTuber yang menjadi figur untuk usia anak-anak kita harapkan harus sangat hati-hati menampilkan konten,” tutur Susanto.

Baca Juga: Raditya Oloan Sempat Unggah Pesan Sebelum Wafat: Gue Menunggu Hari Jumat Bisa Pulang ke Rumah

Selain itu, Susanto juga mengimbau agar YouTuber sangat hati-hati menampilkan diksi dan narasi.

“Agar apa yang diterima anak-anak tidak menimbulkan persepsi lain termasuk juga persepsi-persepsi yang mengarah kepada hal-hal yang negatif,” pungkasnya.***

Editor: Linda Agnesia

Tags

Terkini

Terpopuler