PR TASIKMALAYA - Aktor sekaligus musisi Aldi Taher mengatakan bahwa dirinya akan mencalonkan diri di Pilkada tahun 2024.
Ketika ditanya tentang kesiapan Aldi Taher untuk persiapan menjadi Kepala Daerah, dia menjawab dengan mudah yaitu Bismillah, Sholat, baca Qur'an, dan silaturahmi.
Menurut penuturan Aldi Taher, dia berkunjung ke masyarakat untuk mempromosikan dirinya akan dilakukan secara natural.
"Saya tidak mau berpolitik dilihat karena ada maunya, walaupun memang ada maunya" ucap Aldi Taher sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari kanal Youtube Talk Show tvOne yang diunggah pada 30 Maret 2021.
Aldi Taher pun mengungkapkan bahwa dirinya tidak harus mempertanyakan keinginan rakyat, sebab dirinya menganggao bahwa hal itu bisa dilakukan jika dirinya telah menjabat.
"Kalau kita nanya mengenai masyarakat yang inginkan, pasti tidak jauh dari kesejahteraan, sekolah, pendidikan, kesehatan," ucap Aldi Taher.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Grup A Piala Menpora 2021: Tahan Imbang Persikabo, Barito Putera Lolos ke 8 Besar
"Kalau sudah menjabat, ya nanti saya tanyakan kalau sekarang ya nanti dibilang 'sok peduli," papar Aldi Taher.
Namun, mengingat Aldi Taher sendiri yang merupakan pejuang kanker maka dirinya merasa dirinya lebih dari mengerti bagaimana susahnya perihal prosedur kesehatan.
"Saya merasakan banget ngantri, nanti kita buat sistemnya supaya orang sakit nggak ngantri, dan tidak dipersulit untuk BPJS," ucap Aldi Taher.
Baca Juga: Bandingkan Puan dengan Gibran Soal 'Politisi Instan', Bang Arief: Dia Umpamakan Anak SD Jadi Rektor
"Ya seharusnya tidak harus merasakan hal seperti itu lagi, rujukan-rujukan seperti itu, ya pakai kartu aja," ungkap Aldi Taher.
Selain itu pun, Aldi Taher menuturkan perihal pendidikan jangan dipersulit sebab jelas menghalangi kesejahteraan rakyat.
"Soal pendidikan juga jangan dipersulit," ucap Aldi Taher.
Aldi Taher pun sempat menjawab pertanyaan perihal mengapa dirinya menginginkan masuk politik, dirinya tidak menampik bahwa dirinya mencari gaji.
"Saya tidak munafik, saya menjadi Kepala Daerah karena nyari gaji, fasilitas listrik gratis," pungkas Aldi Taher.***