- Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak.
- Badan usaha seperti UMKM, koperasi, atau kelompok usaha, dengan syarat memiliki legalitas dan telah menjalankan usaha secara aktif minimal 6 bulan.
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit.
- Memiliki agunan yang sesuai dengan kebijakan program KUR BRI yang dipilih (akan dibahas lebih jauh)
Baca Juga: Syarat Pengajuan KUR BRI 2024: NPWP Jadi Dokumen Wajib!
Jenis-Jenis KUR BRI
BRI menyalurkan tiga jenis KUR dengan plafon dan syarat agunan yang berbeda:
1. KUR Mikro
- Plafon maksimal Rp50 juta per debitur
- Jenis agunan sesuai kebijakan bank.
- Suku bunga 6% efektif per tahun
2. KUR Kecil
- Plafon di atas Rp50 juta hingga Rp500 juta per debitur
- Diutamakan memiliki agunan untuk mendukung permohonan kredit.
- Suku bunga 6% efektif per tahun.
3. KUR Super Mikro
- Plafon maksimal Rp10 juta per debitur
- Tidak wajib memiliki agunan untuk pinjaman di bawah Rp10 juta
- Suku bunga 6% efektif per tahun.
Dokumen Persyaratan KUR BRI
Siapkan dokumen umum berikut saat mengajukan KUR BRI:
Baca Juga: Persyaratan Pinjaman KUR BRI Maret 2024, Pinjam Sampai Rp50 Juta Bunga Hanya 6 Persen Per Tahun
- Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga
- Surat Keterangan Usaha (SKU) dari Desa/Kelurahan atau memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB)/Surat Izin Usaha lainnya
- NPWP (untuk KUR Kecil dengan plafon di atas Rp50 juta)
- Dokumen agunan (jika diwajibkan)
Tips Agar Pengajuan KUR BRI Disetujui
Pastikan Kelayakan Usaha: Bisnis Anda harus berjalan aktif dengan potensi pengembangan yang baik.
Riwayat Kredit Bersih: Hindari keterlambatan atau gagal bayar jika memiliki pinjaman lain. Bank akan mengecek riwayat kredit Anda di sistem SLIK OJK.
Kelengkapan Dokumen: Siapkan semua dokumen persyaratan secara lengkap dan akurat.