Sebelum Ajukan Kredit, Pemilik UMKM Wajib Tahu Perbedaan KUM dan KUR Ini

- 2 November 2023, 19:12 WIB
Ilustrasi KUR dan KUM
Ilustrasi KUR dan KUM /Pixabay/Igbalnuril



PR TASIKMALAYA - Program Kredit Usaha Mikro (KUM) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan dua inisiatif pendanaan yang bertujuan mendukung pertumbuhan sektor Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia.

Meskipun tujuan keduanya serupa, yaitu memberikan dukungan kepada UMKM, terdapat perbedaan dan persamaan penting antara KUM dan KUR yang perlu dipahami oleh para pemilik UMKM yang ingin mengajukan kredit.

Perbedaan utama antara KUM dan KUR terletak pada penyelenggara, besaran pinjaman, dan suku bunga.

KUM biasanya dikelola oleh bank konvensional atau bank syariah yang telah ditunjuk oleh pemerintah untuk memberikan kredit kepada usaha mikro.

Baca Juga: Mau Buka Usaha? Lihat Cara Pengajuan dan Syarat Pinjaman KUR BRI November 2023

Sebaliknya, KUR diselenggarakan oleh bank lain yang juga telah ditunjuk oleh pemerintah, tetapi mereka dapat memberikan kredit kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

KUM biasanya menawarkan pinjaman dengan jumlah yang lebih kecil, lebih sesuai untuk usaha mikro dengan kebutuhan dana terbatas, sementara KUR menyediakan pinjaman dengan jumlah yang lebih besar dan dapat digunakan oleh usaha mikro, kecil, dan menengah.

Suku bunga juga menjadi perbedaan signifikan, dengan KUM memiliki suku bunga yang bervariasi dan seringkali lebih tinggi, sedangkan KUR menawarkan suku bunga yang lebih rendah yang ditetapkan oleh pemerintah, sehingga lebih terjangkau.

Meski terdapat perbedaan tersebut, ada persamaan yang patut dicatat. Kedua program ini sama-sama bertujuan mendukung pertumbuhan dan pengembangan usaha mikro dan kecil untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Tabel Pinjaman KUR BRI November 2023!

Baik KUM maupun KUR ditujukan untuk mendukung usaha mikro dan kecil, dan dalam beberapa kasus, usaha menengah.

Persyaratan penerima kredit juga ada pada keduanya, termasuk dokumen seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Surat Nikah atau Surat Cerai (jika sudah menikah atau cerai), dan dokumen lain yang sesuai.

Terakhir, pemerintah Indonesia memainkan peran penting dalam pemantauan dan pengawasan baik KUM maupun KUR untuk memastikan program-program tersebut berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat yang diharapkan kepada sektor UMKM.

Pemilik UMKM yang ingin mengajukan kredit perlu memahami perbedaan dan persamaan antara KUM dan KUR serta memilih program yang sesuai dengan kebutuhan usaha mereka.

Baca Juga: Aturan dan Ketentuan Terbaru KUR BRI November 2023, UMKM Wajib Tahu!

Keputusan tersebut bisa memengaruhi besarnya pinjaman, tingkat suku bunga, dan penyelenggara kredit.

Dengan pemahaman yang baik tentang perbedaan ini, pemilik UMKM dapat membuat keputusan yang lebih tepat saat mengajukan kredit untuk pengembangan usaha mereka.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Bank Mandiri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah