Network
PR TASIKMALAYA - Pemerintah melalui banyak lembaga keuangan menyediakan layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Salah satunya adalah yang tersedia melalui Bank BRI (KUR BRI).
Adapun tujuan utama dari pengadaan layanan pinjaman KUR BRI adalah untuk membantu memajukan ekonomi kerakyatan. Hal itu tercermin dari sasaran utama pemberian pinjamannya yang hanya disediakan secara khusus bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Melalui pelaku UMKM, perputaran neraca keuangan negara juga cukup berpengaruh. Sebab hal itu merupakan dasar dari upaya kemajuan ekonomi sebuah negara.
Melalui pinjaman yang ditawarkan dengan berbagai macam besaran yang disediakan. KUR BRI berupaya memberikan komitmen untuk melaksanakan tujuan dari pengadaan program pemerintah tersebut.
Baca Juga: SEDANG TAYANG Twinkling Watermelon Episode 7, Link Nonton tvN di Sini
Namun, seringkali pelaku UMKM atau yang baru saja memulai bisnisnya kesulitan untuk mengajukan pinjaman karena beberapa hal. Salah satunya adalah kesulitan dari persyaratan yang rumit.
Hal itu membuat semangat untuk menjalankan bisnis dengan modal usaha yang cukup menjadi terhenti. Akibatnya, banyak praktik pinjaman secara ilegal yang dipilih sebagai jalan alternatif.
Oleh karenanya, perlu untuk mengetahui bahwa persyaratan pengajuan pinjaman KUR BRI termasuk dalam kategori mudah. Artinya, memberikan akses peluang pencairan dana lebih besar bagi pelaku UMKM.
Hal ini juga kemudian merupakan bukti dari adanya komitmen dari KUR BRI pada tujuan awal program pinjaman tersebut. Dalam hal membantu dan memajukan ekonomi kerakyatan.
Baca Juga: Tayang Malam Ini! Cek Spoiler dan Link Nonton Twinkling Watermelon Episode 7 di Sini
Beberapa persyaratan yang melibatkan berkas dokumen dalam KUR BRI terhitung mudah untuk dipenuhi. Diantaranya seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan Surat Izin Usaha.
Bahkan khusus untuk Surat Izin Usaha, berkas dokumen tersebut bersifat opsional. Artinya, jika memang diperlukan untuk menilai kelayakan usaha yang dijalankan, tentu perlu untuk memenuhinya.
Persyaratan lain yang juga mudah dan menjadi bukti dari komitmen KUR BRI dalam memajukan ekonomi kerakyatan adalah sifat usaha yang dijalankan harus perseorangan. Artinya, bukan dijalankan melalui badan usaha yang menaunginya.
Hal tersebut merupakan bukti bahwa KUR BRI benar-benar memberikan peluang yang jauh lebih besar bagi Anda yang baru memulai usaha secara mandiri. Serta diharapkan dapat membuka peluang usaha yang merata di tengah masyarakat.
Kategori lama usaha yang menjadi syaratnya pun tak perlu menghabiskan waktu lama. Anda hanya perlu membuktikan telah menjalankan UMKM dalam waktu minimal 6 bulan.
Dalam waktu kurang dari satu tahun, pinjaman KUR BRI untuk kebutuhan usaha dapat tercapai lebih cepat. Alhasil, efisiensi dari waktu yang dibutuhkan untuk dapat segera mengembangkan usaha baru sangat mungkin untuk dicapai.
Syarat terakhir yang dibutuhkan pada sifat usaha yang dijalankan adalah tidak sedang menerima bantuan kredit dari pemerintah atau lembaga keuangan lainnya. Syarat ini juga menjadi bukti agar KUR BRI tetap tepat sasaran.
Artinya, sesuai dengan tujuan utamanya untuk membantu ekonomi kerakyatan. KUR BRI menutup segala kemungkinan ketimpangan atau kesalahan sasaran pemberian pinjaman.
Hal ini juga berarti mengupayakan agar bantuan dana yang dicairkan dapat benar-benar lebih terfokus pada satu kebutuhan usaha. Terutama pada segi pembayaran tagihan, agar kemudian tak memberatkan pelaku UMKM yang mengajukan pinjaman.
Demikian pembahasan mengenai persyaratan mudah yang ditawarkan program pinjaman KUR BRI sebagai bukti dari adanya komitmen untuk memajukan ekonomi kerakyatan.***
