Prakerja Gelombang ke-53 Sudah Dibuka! Uang Rp600 Ribu Bisa Masuk Saku

- 20 Mei 2023, 16:43 WIB
Tangkapan layar laman Prakerja.
Tangkapan layar laman Prakerja. /prakerja.go.id/

PR TASIKMALAYA - Program Prakerja telah memasuki Gelombang 53 bulan ini. Program prakerja menjadi salah satu program pemerintah yang dibidik kaum muda khususnya bagi mereka yang ingin meningkatkan skill dan kemampuan terbarukan.

Adapun link untuk pendaftaran Gelombang 53, disediakan dalam artikel ini sebagai bagian informasi penting untuk Anda yang ingin mendaftar sebagai peserta program.

Kartu Prakerja merupakan program gagasan dari pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang berawal dari janji kampanyenya pada 2019.

Prakerja merupakan bantuan pelatihan untuk pengembangan kompetensi angkatan kerja dan meningkatkan produktivitas serta daya saing angkatan kerja. Program ini pun diharapkan mampu memangkas angka pengangguran di Indonesia.

Baca Juga: LINK NONTON dan Spoiler Dr Romantic 3 Episode 8: Dr Kim Berjuang Keras untuk Selamatkan Pasien

Program ini merupakan program yang berisi latihan bari masyarakat yang sedang mencari pekerjaan.

Bagi masyarakat yang sudah mendapatkan pekerjaan, program ini menjadi program peningkatan skill untuk menunjang kemampuan demi keberlangsungan pekerjaan yang sedang digeluti.

Saat Pandemi Covid 19 menyerang, program ini berubah menjadi program semi bansos. Peralihan fokus program ini turut merubah besaran penggunaan dana program. Berikut rinciannya.

  1. Uang saku untuk peserta penerima manfaar sebesar Rp2,4 Juta atau Rp600.000 per bulan
  2. Rp1 juta untuk biaya pelatihan
  3. Kemudian, Rp150.000 diberikan sebagai insentif setelah selesai melaksanakan pelatihan.

Baca Juga: Tes Otak: Selesaikan Teka-Teki Matematika di Bawah Ini!

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa besaran Uang yang diterima oleh Penerima Manfaat Kartu Prakerja lebih dominan masuk saku daripada alokasi khusus untuk pelatihan. Selain diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai modal usaha, juga sebagai upaya dari perlindungan soaial pemerintah terhadap dinamika sosial yang terjadi, khususnya saat Covid 19 melanda.

Namun, pasca Covid 19 melanda, program ini beralih fokus lagi menjadi program intensif pelatihan. Fokus semi bansos yang sebelumnya diterapkan, kembali dicabut oleh pemerintah mengingat resiko sosial pasca Covid 19 mulai mereda.

Oleh sebab itu, program ini kembali menjadi program intensif pelatihan yang fokus pada pengembangan kemampuan anak bangsa.

Refocussing yang terjadi kembali, secara tidak langsung merubah rincian penggunaan dana program. Berikut rinciannya.

Baca Juga: Sah! Lepas Masa Lajang, Enzy Storia Resmi Menikah dengan Molen Kasetra

  1. Biaya untuk pelatihan program sebesar 3,5 juta
  2. Insentif sebesar Rp600.000 diberikan 1 kali setelah selesai pelatihan
  3. Rp100.000 untuk dua kali pengisian survei

Dari uraian di atas, dapat dilihat bahwa kali ini biaya untuk pelatihan lebih besar daripada insentif uang saku. Hal tersebut, menunjukan keseriusan pemerintah untuk meningkatkan mutu calon-calon pekerja melalui program Kartu Prakerja secara sistematis.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x