Melengkapi dokumen-dokumen seperti Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), serta dokumen legalitas lainnya.
- Memiliki pengalaman dan keahlian dalam bidang usaha yang dijalankan.
- Memiliki sistem akuntansi yang baik serta mampu menghasilkan laporan keuangan yang akurat.
5. Memilih agunan yang tepat
Agunan adalah salah satu syarat penting dalam pengajuan KUR BRI. Pelaku usaha harus memilih agunan yang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh BRI. Agunan yang dapat digunakan antara lain sertifikat tanah, gedung, kendaraan, atau barang-barang berharga lainnya. Pemilihan agunan yang tepat dapat meningkatkan peluang diterima KUR BRI.
Baca Juga: Pungli 'Orang Dalam' di Sekolah Polisi, Oknum yang Ketahuan Langsung Dicoret!
6. Memilih jenis pinjaman yang sesuai
KUR BRI memiliki beberapa jenis pinjaman seperti KUR Mikro, KUR Ritel, dan KUR Produktif. Pelaku usaha harus memilih jenis pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan usaha dan kemampuan pembayaran. Sebelum memilih jenis pinjaman, pelaku usaha harus mempertimbangkan bunga, jangka waktu, serta persyaratan dan ketentuan yang berlaku.
Kendala dalam Mendapatkan KUR BRI dan Cara Mengatasinya
Terdapat beberapa kendala yang mungkin dihadapi dalam pengajuan KUR BRI, antara lain:
Baca Juga: Ramadan 2023 Sudah Dekat, Riset Snapcart Ungkap E-Commerce yang Jadi No.1 Pilihan Pengguna
- Persaingan yang ketat dalam pengajuan KUR BRI.
- Kurangnya pengalaman dan keahlian dalam pengajuan KUR BRI.
- Kesulitan dalam memenuhi persyaratan administratif dan teknis.
Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, pelaku usaha dapat melakukan beberapa hal seperti: