PR TASIKMALAYA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku telah menerima aduan mengenai adanya oknum yang melakukan dugaan pungutan liar (pungli) dalam penerimaan Sekolah Inspektur Polisi (SIP).
Hal itu disampiakan Sigit saat menutup Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Staf Bidang Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri di Kepulauan Riau, pada Sabtu, 18 Maret 2023.
Sigit menyatakan dirinya tak segan-segan untuk mencoret oknum yang kedapatan melakukan tindakan pungli.
"Baru saja terkait dengan SIP, saya dapat laporan dan aduan, mereka masuk lewat institusi tertentu bayar lagi. Terus saya suruh coret waktu itu," ungkap pria berusia 53 tahun itu.
Pencoretan terhadap oknum yang melakukan pungli, kata Sigit, akhirnya membuka tabir siapa saja pelaku yang rela membayar demi masuk SIP.
"Karena memang kita batasi untuk pemberian kuota tahun ini," ujarnya.
"Tapi ternyata dari jalur-jalur begitu juga ada, begitu kita coret baru ketahuan yang bayarnya," sambung Sigit.
Sigit soal Citra Polisi
Baca Juga: KUR BRI 2023: Kenali 7 Jenis Usaha yang Bisa Didanai
Kapolri menekankan bahwa segala hal yang dapat melahirkan persepsi negatif di tubuh Polri harus segera dihentikan. Dia mengeaskan siapapun yang mencoba melakukan prakter tersebut, baik personel Polri maupun pihak luar akan ditindakan tegas.