Network
PR TASIKMALAYA - Kredit Usaha Rakyat atau KUR adalah salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk membantu para pelaku usaha kecil dan menengah dalam memperoleh modal usaha.
Namun, terkadang pengambilan KUR yang tidak bijak dapat mengakibatkan masalah keuangan yang serius. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengelola KUR dengan bijak dan membuat rencana keuangan yang efektif.
Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang cara mengelola KUR dengan bijak dan bagaimana membuat rencana keuangan yang efektif agar dapat memanfaatkan KUR secara optimal.
Pemahaman tentang KUR
Baca Juga: The Rumbling vs Under The Tree: Ini Reaksi Fans Lihat OST Anime Attack on Titan Season 4 Part 3
Sebelum memutuskan untuk mengambil KUR, penting untuk memahami persyaratan, plafon, dan tenor yang berlaku.
KUR tersedia untuk usaha mikro, kecil, dan menengah dengan plafon hingga Rp 500 juta dan tenor hingga 5 tahun. Selain itu, pengambilan KUR juga memiliki keuntungan dan risiko yang harus dipertimbangkan.
Keuntungan dari mengambil KUR adalah suku bunga yang rendah dan jangka waktu pembayaran yang fleksibel. Namun, risiko dari pengambilan KUR adalah ketidakmampuan untuk membayar cicilan secara teratur, yang dapat mengakibatkan terjadinya keterlambatan pembayaran, denda, bahkan pengambilalihan aset oleh bank.
Membuat Rencana Keuangan yang Efektif
Baca Juga: Perbedaan Pinjaman KUR dengan Pinjaman Konvensional, Mana yang Lebih Baik?
Membuat rencana keuangan yang efektif merupakan langkah penting dalam mengelola KUR dengan bijak.
Rencana keuangan yang efektif harus mengidentifikasi tujuan keuangan, menentukan pengeluaran dan pemasukan, membuat anggaran bulanan yang realistis, menjaga catatan keuangan yang akurat, dan membuat strategi penghematan.
