“Dulu imbauan ke anak-anak agar rajin menabung, sekarang imbauannya agar rajin ngutang,” sindir Said Didu.
Sebelumnya dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, Sri Mulyani berharap kredit dapat lebih bisa disalurkan pada 2021.
“Kami sekarang fokus untuk bagaimana mengalirkan kredit itu melalui berbagai program-program penjaminan, sehingga Bank tidak ragu untuk memberikan jaminan dan perusahaan juga tidak ragu untuk meminjam,” ujar Sri Mulyani.
Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Sri Mulyani, Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga menjadi 3,5 persen.
Baca Juga: Terungkap, Ini yang Dilakukan Menhan Prabowo Subianto Setiap Bertemu dengan Pejabat Luar Negeri
Suku bunga tersebut merupakan suku terendah sepanjang sejarah Indonesia.
Meski suku bunga terendah, namun hal tersebut belum mampu mendorong pertumbuhan kredit.
“Pak Gubernur BI sudah menurunkan suku bunga terendah dalam sejarah Republik Indonesia, inflasi kita rendah, likuiditas besar, kredit belum mengalir sementara beberapa hal sudah dilakukan relaksasi,” tutup Sri Mulyani.***