Said Didu Sindir Sri Mulyani: Dulu Imbau Anak-anak Rajin Menabung, Sekarang Imbau Rajing Utang

- 27 Maret 2021, 12:18 WIB
Said Didu memberikan kritik kepada Meunkeu Sri Mulyani soal imbauan agar warga Indonesia tidak ragu untuk utang ke bank.*
Said Didu memberikan kritik kepada Meunkeu Sri Mulyani soal imbauan agar warga Indonesia tidak ragu untuk utang ke bank.* /Antara/Dewanti Lestari

PR TASIKMALAYA – Muhammad Said Didu member kritik kepada menteri keuangan Sri Mulyani.

Kritikan yang disampaikan Said Didu tersebut berkaitan dengan imbauan Menkeu Sri Mulyani agar warga Indonesia tidak ragu untuk utang ke Bank.

Hal tersebut Said Didu sampaikan melalui cuitan di akun Twitter @msaid_didu, milik pribadinya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Baca Juga: Lama Menghilang, Tiba-tiba Moeldoko Muncul di Depan Publik Bicara Soal 'Radikalisme dan Intoleransi'

“Ibu Menkeu yang terhormat, mengimbau rakyat agar menambah utang ke Bank di tengah-tengah kesulitan ekonomi yang dihadapi oleh rakyat,” tulis Said Didu.

Said Didu kemudian menganalogikan imbauan Sri Mulyani dengan petani yang petani menanam padi.

Itu sama dengan menyuruh petani menanam padi di padang pasir,” ujar Said Didu.

Baca Juga: Tanggapi Komentar Presiden Jokowi Soal Impor Beras, Rocky Gerung: Sudah Terlambat dan Kekacauan Sudah Terjadi

Said Didu kemudian menyindir imbauan antara rajin menabung pada anak-anak dan imbauan saat ini untuk rajin utang.

Dulu imbauan ke anak-anak agar rajin menabung, sekarang imbauannya agar rajin ngutang,” sindir Said Didu.

Cuitan Said Didu.*
Cuitan Said Didu.* Twitter.com/@msaid_didu

Baca Juga: Gibran Diprediksi Akan Ikuti Jejak Jokowi, Bang Arief: Sangat Menghayati Perumpamaan 'Like Father Like Son'

Sebelumnya dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, Sri Mulyani berharap kredit dapat lebih bisa disalurkan pada 2021.

“Kami sekarang fokus untuk bagaimana mengalirkan kredit itu melalui berbagai program-program penjaminan, sehingga Bank tidak ragu untuk memberikan jaminan dan perusahaan juga tidak ragu untuk meminjam,” ujar Sri Mulyani.

Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Sri Mulyani, Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga menjadi 3,5 persen.

Baca Juga: Terungkap, Ini yang Dilakukan Menhan Prabowo Subianto Setiap Bertemu dengan Pejabat Luar Negeri

Suku bunga tersebut merupakan suku terendah sepanjang sejarah Indonesia.

Meski suku bunga terendah, namun hal tersebut belum mampu mendorong pertumbuhan kredit.

“Pak Gubernur BI sudah menurunkan suku bunga terendah dalam sejarah Republik Indonesia, inflasi kita rendah, likuiditas besar, kredit belum mengalir sementara beberapa hal sudah dilakukan relaksasi,” tutup Sri Mulyani.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @msaid_didu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x