PR TASIKMALAYA - Pada awal Juni 2024, Badan Pangan Nasional telah kembali merilis daftar Harga Eceran Tertinggi (HET) Beras di seluruh Indonesia. Lalu wilayah mana yang memiliki harga paling mahal? Simak selengkapnya di sini.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Indonesia Baik, Jumat, 21 Juni 2024, perilisan HET ini telah sesuai dengan adanya Surat Kepala Badan Pangan Nasional yang diberikan pada pemangku kebijakan perberasan, tepat di tanggal 31 Mei 2024.
Adapun tujuannya sendiri adalah untuk mengendalikan adanya potensi fluktuasi harga komoditas di ranah global dengan perubahan iklim yang ada di dalamnya. Sehingga tantangan tersebut dapat dikendalikan sebagaimana mestinya.
Penetapan harganya sendiri dilakukan dengan menyesuaikan situasi serta kondisi secara nyata di lapangan dalam update terbaru. Dimana salah satu hal yang dilihatnya adalah faktor agroinput yang menjadikan harga beras tersebut berubah-ubah.
Baca Juga: Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya Jelang Idul Adha, Beras Naik?
Lalu wilayah mana saja yang mengalami harga beras paling mahal di Indonesia? Berikut kami paparkan daftarnya secara lengkap di bawah ini.
Daftar Harga Eceran Tertinggi beras di Indonesia
Dalam daftar ini, terdapat dua kategori beras yang terdiri atas beras medium dan beras premium. Wilayahnya sendiri mencakup beberapa provinsi dengan Harga Eceran Tertinggi di angka yang sama secara rata-rata.
HET paling rendah
Terdapat beberapa wilayah yang masuk dalam daftar wilayah dengan harga beras paling rendah di Indonesia, meliputi wilayah Pulau Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, hingga Sulawesi.
Harganya sendiri untuk beras medium berada di angka rata-rata sebesar Rp12.500 per kilogram. Sementara itu, senilai Rp14.900 per kilogram menjadi harga rata-rata dari beras premium di berbagai wilayah tersebut.
HET sedang
Baca Juga: Cuma 3 Daerah di Sumsel yang Jadi Penghasil Beras Terbesar, OKI Ada di Urutan Ketiga
Pada kategori ini, melingkupi sebagian besar wilayah di Indonesia yang meliputi Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka, Belitung, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Timur.
Seluruh wilayah tersebut, memiliki harga beras medium sebesar Rp13.100 per kilogram dan beras premium berada di angka rata-rata senilai Rp15.400 per kilogram.
HET paling mahal
Dalam kategori wilayah paling mahal ini hanya meliputi dua daerah, yakni Maluku dan Papua. Dimana harga beras mediumnya mencapai Rp13.500 per kilogram dan beras premium seharga Rp15.800 per kilogram.***