PR TASIKMALAYA - Bagi orang yang mau mengelola Tunjangan Hari Raya (THR), tentu membutuhkan berbagai cara yang dinilai mudah.
Dalam kelola THR yang didapatkan, Faculty Head of Sequis Training Academy of Excellence Samuji memberikan cara muda dalam hal ini.
Menurut dia, mengelola THR harus mengerti basis persentase dalam setiap alokasi anggaran.
Rinciannya, membuat perhitungan matang dari THR yang didapatkan. Mulai dari digunakan untuk keperluan-keperluan yang dinilai penting.
Baca Juga: THR Pensiun Mulai Dicairkan Hari Ini, Berikut Aturan yang Harus Diketahui
“Dimulai dengan anggarkan pos dari THR untuk kewajiban dengan alokasi sekitar 5 persen, sedangkan untuk kebutuhan Lebaran dapat dialokasikan hingga 50 persen. Lalu 20 persen untuk melunasi utang konsumtif," kata Samuji dikutip dari ANTARA pada 22 Maret 2024.
Kemudian, THR bisa dialokasikan sebesar 15 persen untuk pos dana darurat. Selanjutnya, sisa 10 persen untuk simpanan kedepan.
Dia mengatakan THR bisa digunakan untuk membayar zakat fitrah dan berbagi berkah kepada siapa saja yang membutuhkan semampunya. Selain untuk membayar hutang yang belum dibayar.
"Jangan lupa juga sisihkan dana kewajiban untuk diberikan kepada orangtua agar mereka juga dapat menggunakannya untuk merayakan momen Idul Fitri," kata dia.
Baca Juga: Jelang Lebaran 2024, Pemerintah Resmi Umumkan THR dan Gaji Ke-13 PNS Cair Full
Di lain hal, punya prinsip belanja cerdas bisa diterapkan bagi siapa saja yang mendapatkan THR. Supaya pemakaian dana bisa ditekan dan menabung untuk keinginan lain.
"Jika semua kebutuhan sudah terpenuhi maka dapat memenuhi keinginan yang tertunda," saran Samuji.***