PR TASIKMALAYA - KUR (Kredit Usaha Rakyat) dari Bank BRI adalah salah satu pilihan populer bagi para pelaku UMKM di Indonesia yang ingin mendapatkan pinjaman modal usaha.
Program KUR BRI secara konsisten diperbarui untuk memberikan manfaat yang lebih besar dan agar semakin mudah diakses oleh usaha kecil di seluruh penjuru negeri.
Pada Maret 2024, terdapat beberapa aturan dan sistem baru pada KUR BRI yang wajib diketahui oleh calon debitur.
Perubahan dan Sistem Baru KUR BRI
Berikut ringkasan 5 poin penting yang harus dipahami:
1. Peningkatan Plafon Pinjaman
Salah satu perubahan terpenting adalah peningkatan plafon pinjaman KUR BRI. Jenis KUR Mikro ditingkatkan plafondnya menjadi maksimal Rp50 juta dari sebelumnya Rp25 juta. KUR Kecil juga mengalami peningkatan plafon menjadi Rp500 juta dari sebelumnya Rp100 juta. Perubahan ini tentu memberi kesempatan lebih besar bagi UMKM untuk mendapat modal cukup bagi pengembangan usaha.
2. Mekanisme Suku Bunga Baru
Pemerintah melakukan restrukturisasi suku bunga menjadi lebih terjangkau. Suku bunga KUR Super Mikro diturunkan menjadi 3% per tahun. Jenis KUR Mikro dan KUR Kecil ditargetkan untuk mencapai suku bunga sebesar 6% per tahun. Ini tentunya menjadi kabar yang melegakan bagi para pelaku usaha.
3. Perpanjangan Jangka Waktu Kredit
KUR Kecil kini diberikan pilihan jangka waktu kredit investasi maksimal 5 tahun dan kredit modal kerja maksimal 4 tahun. Sebelumnya, jangka waktu KUR Kecil lebih terbatas. Pelonggaran ini memberi keleluasaan pengaturan keuangan yang lebih baik bagi UMKM dalam membayar cicilan.
Baca Juga: Syarat Pengajuan KUR BRI 2024: NPWP Jadi Dokumen Wajib!
4. Penambahan Sektor Produksi yang Diprioritaskan
Pemerintah menambahkan beberapa sektor usaha yang mendapatkan alokasi dan prioritas KUR BRI. Selain pertanian, kelautan, perikanan, dan industri pengolahan, sektor prioritas KUR kini mencakup jasa dan perdagangan komoditas unggulan. Ini memperluas peluang bagi wirausahawan di berbagai bidang.
5. Akses KUR BRI yang Lebih Mudah
KUR BRI berkomitmen untuk memperluas jangkauannya agar lebih banyak pelaku usaha yang bisa mengakses fasilitas ini. BRI terus meningkatkan jaringan unit kerja yang berwenang menyalurkan KUR BRI. Tak hanya itu, calon debitur juga bisa mengajukan aplikasi dan memonitor pengajuan melalui sistem online.
Tips Tambahan untuk Calon Debitur
Selain memahami aturan baru, sebagai calon debitur, ada baiknya untuk memperhatikan beberapa tips ini:
- Pastikan Kelayakan Usaha: Lakukan perhitungan rencana usaha secara matang untuk memastikan pinjaman KUR BRI dapat digunakan secara efektif dan menghasilkan keuntungan.
- Siapkan Berkas dengan Baik: Perhatikan semua syarat dokumen pengajuan KUR BRI dengan seksama. Proses pengajuan akan lebih lancar jika berkas lengkap dan benar.
- Kenali Jenis KUR BRI: Pilih jenis KUR (Super Mikro, Mikro, atau Kecil) yang paling sesuai dengan besaran modal dan kapasitas pembiayaan usaha Anda.
- Konsultasikan dengan Pihak Bank: Jangan ragu bertanya langsung ke petugas BRI tentang detail persyaratan, proses pengajuan, dan berbagai hal lain terkait KUR BRI untuk memastikan informasi yang didapat jelas.
Baca Juga: KUR BRI Maret 2024: 5 Keuntungan Utama yang Bisa Didapatkan oleh Pelaku UMKM
KUR BRI, dengan pembaruan yang dilakukan, menjadi opsi pembiayaan menarik bagi UMKM Indonesia.
Dengan menyimak perubahannya dan melakukan persiapan yang baik, Anda bisa memaksimalkan potensi bantuan ini untuk mengembangkan usaha Anda.
Informasi dalam artikel ini bersifat dinamis dan bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan terbaru dari pemerintah dan pihak BRI.***