PR TASIKMALAYA - Bulan Ramadhan merupakan waktu yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim karena banyak manfaat dan kebaikan yang bisa didapat, salah satunya yaitu mendapat Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pekerja.
Pembayaran uang THR oleh perusahaan jelas sangat membantu para buruh untuk memenuhi kebutuhan menjelang Idul Fitri. Namun kalian perlu mengetahui cara bijak mengelola uang THR agar tidak cepat habis.
Pentingnya memahami cara bijak mengelola uang THR akan sangat terasa setelah mendekati hari raya yang ditunggu-tunggu. Sebab pada masa itu kebanyakan masyarakat melakukan budaya belanja pakaian baru yang dirasa tidak terlalu perlu.
Selain itu, kemudahan dalam berbelanja di e-commerce juga akan mempengaruhi keinginan untuk berbelanja. Di sinilah pemahaman tentang mengelola THR dengan baik perlu diterapkan.
Baca Juga: Tes IQ: Sambil NGABUBURIT, Ayo Temukan Perbedaan di Antara 2 Gambar yang Sama Persis Ini!
Pengamat ekonomi digital Heru Sutadi mengatakan kemajuan teknologi dalam berbelanja di e-commerce menjadi godaan terbesar untuk menghabiskan THR.
"Karena saat lebaran adalah waktu berkumpul bersama keluarga, handai taulan dan juga teman-teman, produk semacam pakaian, aksesoris seperti jam tangan, perhiasan, kemudian juga sepatu atau sandal, menjadi produk yang diincar untuk dibeli dengan uang THR yang didapat," tutur Heru dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Sabtu, 1 April 2023.
Uang THR, kata Heru, bisa digunakan juga dalam memenuhi biaya mudik lebaran, berbagai kepada keluarga, dan tidak hanya untuk berbelanja.
Baca Juga: Israel Renggut Kebahagiaan Ramadhan Warga Palestina, Ada Pembatasan Ibadah di Masjid Al Aqsha
Heru juga mengingatkan jika uang THR lebih baik ditabung apabila dirasa tidak cukup untuk pulang kampung. Untuk sementara masyarakat bisa bersapa dengan keluarga melalui video call atau panggilan biasa.
"Kebiasaan yang harus ditanamkan adalah bilamana cukup, THR dapat digunakan untuk pulang kampung, memberi pada orang tua dan saudara. Bilamana tidak cukup, maka mungkin THR nya ditabung lebih dulu, nanti suatu saat bilamana ada rejeki tambahan bisa pulang kampung," ucap Direktur Eksekutif ICT Institute ini.
Pengamat ekonomi menyebut membeli barang hanya karena merk atau gambar bagus di e-commerce adalah godaan yang sering menjadi alasan masyarakat belanja padahal sedang tidak membutuhkannya.
Lebih lanjut, ia pun mengimbau masyarakat agar bijak dalam membeli barang yang sesuai dengan kebutuhan tidak hanya ketika menggunakan uang THR saja.
Baca Juga: Tak Disangka! usai Syuting The Glory, Lee Do Hyun dan Lim Ji Yeon Jalin Hubungan Asmara
Lulusan S-2 Komunikasi di Universitas Indonesia ini juga memberikan saran kepada orang yang mendapatkan THR, agar bisa mengelola dananya dengan bijak.
Uang tersebut disarankan jangan langsung dihabiskan karena masih ada hari yang dijalani setelah perayaan Idul Fitri.
"Kelolalah uang THR dengan bijak. Jangan langsung dihabiskan, karena kita akan masih menjalani kehidupan sesudah Hari Raya Idul Fitri. Berbagi boleh, sesuaikan dengan kantong. Membeli boleh, tapi sesuai kebutuhan dan jangan jor-joran," kata Heru menambahkan.***