PR TASIKMALAYA - Apa saja yang harus diketahui seputaran KUR bagi UMKM? KUR atau Kredit Usaha Rakyat adalah program pemerintah yang menyediakan pinjaman berbunga rendah bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Program KUR diawasi pemerintah yang bertujuan untuk membantu UMKM meningkatkan produktivitas dan pendapatan
Sasaran KUR ditujukan untuk membantu para UMKM di Indonesia meningkatkan produktivitas dan meningkatkan pendapatan.
Kredit Usaha Rakyat atau KUR ini diberikan oleh bank, lembaga keuangan non-bank, dan lembaga keuangan mikro.
Baca Juga: 12 Twibbon Sambut Ramadhan, Ramaikan Bulan Suci Penuh Berkah
Kebijakan KUR ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI) dan berlaku untuk seluruh bank di Indonesia.
Kebijakan ini mencakup berbagai aspek, termasuk persyaratan kredit, jenis pinjaman yang tersedia, tingkat bunga, dan jangka waktu pinjaman.
Kebijakan ini juga mencakup pengawasan dan pengendalian risiko.
Untuk mengajukan KUR, UMKM harus memenuhi persyaratan kredit yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Baca Juga: Tingkatkan Omzet Usaha dengan Pinjaman KUR Mandiri: Simak Rahasianya
Adapun persyaratan KUR yang harus dipenuhi di antaranya meliputi:
- Jaminan
- Rasio utang terhadap pendapatan
- Rasio utang terhadap aset.
UMKM juga harus memiliki rencana bisnis yang jelas dan memiliki laporan keuangan yang akurat.
Kebijakan KUR juga mencakup tingkat bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Tingkat bunga KUR biasanya lebih rendah daripada tingkat bunga pinjaman konvensional.
Hal ini untuk membantu UMKM mengurangi beban biaya pinjaman.
Baca Juga: Tatakae! Attack on Titan Sabet 6 Penghargaan di Crunchyroll Anime Awards 2023
Kebijakan KUR juga mencakup jenis pinjaman yang tersedia.
Pinjaman KUR dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk modal kerja, investasi, dan pengembangan usaha.
Jenis pinjaman ini juga dapat digunakan untuk membeli peralatan atau bahan baku, membayar gaji karyawan, dan membayar biaya operasional usaha. Selain itu kebijakan KUR juga mencakup jangka waktu pinjaman.
Jangka waktu pinjaman KUR biasanya lebih pendek daripada pinjaman konvensional. Hal ini untuk membantu UMKM membayar pinjaman lebih cepat dan mengurangi risiko.
Baca Juga: Digelar Maret Ini! Berikut 15 Event Menarik di Tasikmalaya yang Wajib Dikunjungi
Kebijakan KUR juga mencakup pengawasan dan pengendalian risiko. Bank dan lembaga keuangan lainnya harus mengawasi dan mengendalikan risiko yang terkait dengan pinjaman KUR. Hal ini untuk memastikan bahwa pinjaman KUR diberikan secara aman dan efisien.
Program KUR ini mencakup berbagai kebijakan, termasuk persyaratan kredit, jenis pinjaman, tingkat bunga, jangka waktu pinjaman, dan pengawasan dan pengendalian risiko.
Dengan memahami kebijakan KUR, UMKM dapat memanfaatkan program ini untuk meningkatkan usahanya.***