Fakta atau Hoaks: Sri Mulyani Sebut Biaya Negara Kosong karena Kampanye Prabowo-Gibran

- 6 Januari 2024, 19:35 WIB
Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani. /Instagram/@smindrawati/


PR TASIKMALAYA - Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming saat ini sedang menjalani kampanye agar mendapatkan suara untuk Pemilu 2024 pada tahapan pemungutan suara nanti.

Di tengah dilakukannya kampanye, muncul sebuah klaim dalam postingan terkait biaya kampanye Prabowo - Gibran yang habis. Hal itu menurut klaim tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

Postingan tersebut, dibuat dalam bentuk poster yang menampilkan tulisan “Indonesia dimiskinkan” dengan latar belakang presiden Joko Widodo dan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto. 

Unggahan hoaks
Unggahan hoaks Antara

Narasi dari poster itu, pada intinya menyatakan bahwa anggaran sudah dijual oleh Jokowi sebesar Rp 63,8 triliun dan tujuh BUMN dinyatakan bangkrut. Kemudian anggaran itu digunakan untuk kampanye Prabowo - Gibran. Serta, Sri Mulyani mengundurkan diri karena kecewa.

Baca Juga: Siap Tampil di Debat Capres Ketiga, TKN Prabowo-Gibran: Prabowo Tentu Berbeda Gayanya

Namun benarkah Sri Mulyani mengatakan hal seperti itu? inilah fakta sebenarnya yang dirangkum PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA di bawah ini.

Cek Fakta 

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo menegaskan bahwa poster tersebut adalah berita hoaks. 

Menkeu mengatakan peningkatan anggaran alutsista adalah wajar dan penting, karena potensi ancaman dan dinamika politik luar negeri ada serta tidak mengarah ke kekecewaan.

Kartika Wirjoatmojo yang merupakan Wamen BUMN juga mengungkapkan bahwa pembubaran ketujuh BUMN karena sudah dianggap tidak memberikan kontribusi kepada ekonomi negara.

Halaman:

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x