Network
PR TASIKMALAYA - Memasuki masa kampanye Pemilu 2024, para Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta untuk netral terhadap pasangan calon (paslon) atau partai.
Apalagi ada aturan yang menyatakan jika ASN tidak boleh melakukan aktifitas apapun terkait Pemilu 2024. Jika kedapatan melakukan hal tersebut akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan berlaku.
Namun beredar sebuah klaim video, yang memperlihatkan sekelompok rombongan mengenakan baju ASN memasuki bus dan klaim video tersebut menyebut jika Presiden Jokowi memberikan instruksi untuk memenangkan salah satu paslon di Pemilu 2024.
Inilah narasi soal Presiden Jokowi kasih instruksi ke aparat desa untuk memenangkan salah satu paslon di Pemilu 2024.
“Dishare ke group lain biar rakyat jowi sdh merencanakan kecurangan pemilu 2024 mengintruksikan aparat desa utk memenangkan salah satu capres dn cawapres”.
Baca Juga: Perlu Diketahui! Simak 5 Cara Terbebas dari Hoaks Pemilu 2024
Namun benarkah Presiden Jokowi melakukan hal itu? Inilah fakta yang sebenarnya sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA dibawah ini.
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran lebih jauh, klaim video itu ternyata aslinya adalah soal 697 perangkat desa yang berangkat ke Jakarta untuk menyelesaikan tuntutan yang diminta Bupati Tulungagung hingga PPDI Tulungagung.
