Hoaks! Siswa SMP Korban Bullying di Cilacap telah Meninggal Dunia

- 28 September 2023, 17:48 WIB
Hoaks! Siswa korban bullying di Cilacap sudah meninggal dunia.
Hoaks! Siswa korban bullying di Cilacap sudah meninggal dunia. /ANTARA

PR TASIKMALAYA - Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan seorang siswa yang mengenakan seragam Sekolah Menengah Pertama (SMP) mendapatkan perlakuan bullying atau perundungan dari teman sebayanya.

Video yang beredar tersebut memiliki durasi 4 menit 14 detik. Di mana dalam video tersebut, siswa SMP tersebut mendapatkan pukulan serta tendangan dari pelaku yang juga mengenakan seragam yang sama.

Diketahui bahwa lokasi kejadian kasus bullying atau perundungan tersebut terjadi di Cilacap, Jawa Tengah.

Tak hanya itu, setelah video kekerasan tersebut tersebar. Kemudian ada kabar yang menyatakan bahwa korban bullying tersebut akhirnya meninggal dunia. 

Baca Juga: Anti Riba, Inilah Keuntungan KUR Syariah Pegadaian untuk Mendukung Usaha UMKM

Hal itu terbukti ketika beredar poster yang memasang foto korban lengkap dengan nama aslinya. Akibatnya, banyak orang mengira bahwa hal itu benar dan langsung mengucapkan bela sungkawa.

Seperti salah satu unggahan dalam story WhatsApp yang ditemui oleh laman Antara sebagai sebuah bukti beredarnya kabar tersebut, yang kemudian dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Kamis, 28 September 2023.

Adapun narasi yang ditulis dalam poster duka cita tersebut adalah sebagai berikut.

"Akhirnya siswa SMP yang dianiaya di Cilacap meninggal dunia; innalillahi wainna ilaihi rojiun"

Baca Juga: Jadwal dan Live Streaming BRI Liga 1 2023/2024 Pekan Ke-14, Madura vs Borneo Perebutan Posisi Puncak!

Melansir laman Antara, hasil penelusuran mengenai kebenaran kabar duka tersebut dikonfirmasi langsung melalui Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setiyoko.

Guntar menyatakan dengan tegas bahwa beredarnya kabar duka cita atau meninggal dunianya siswa SMP korban bullying di Cilacap adalah tidak benar.

Ada pun menurut penjelasan Guntar, pada malam Kamis tadi, korban dibawa ke Rumah Sakit Majenang disebabkan mengalami sesak nafas. Hal itu didapatkan korban setelah dianiaya oleh teman sebayanya.

Baca Juga: Resep Herbal untuk Pengapuran dan Nyeri Tulang dari Bahan Alami ala dr Zaidul Akbar

"Tadi malam itu dia (korban bullying) diantar ke RS Majenang karena sesak. Karena sebelumnya memang rencananya mau CT Scan," kata Gunta menjelaskan sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis.

Sebagai tambahan informasi, bahwa pada saat ini kepolisian setempat telah mengamankan pelaku bullying tersebut. Hal itu dilakukan setelah menerima laporan dari pihak keluarga korban.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x