Sedangkan dalam konfirmasi yang lain, Penasehat Layanan Haji dan Umrah Ahmed Saleh Halabi juga menambahkan bahwa penipuan tersebut benar-benar melibatkan yayasan milik Mohamed bin Salman, yakni Misk.
Baca Juga: HOAKS: Elon Musk Membuat Robot Perempuan untuk Dijadikan Sebagai Istri
Dalam hal ini, Halabi menjelaskan bahwa Misk tak mungkin melakukan kerja sama dalam perjalanan Haji dan Umrah tanpa adanya persetujuan kesepakatan dengan Kementerian Haji dan Umrah serta Kedutaan Besar negara terkait.***