Dalam deskripsi videonya itu, Philip menjelaskan kejadian itu adalah saat ribuan warga Bima, NTB, marah atas izin eksplorasi emas yang diberikan bupati daerah itu kepada perusahaan Australia.
Dengan demikian video yang berisi narasi tentang penolakan TKA Tiongkok di Kendari adalah berita bohong atau hoaks.***