Hoaks atau Fakta: Benarkah Pembelajaran Jarak Jauh Beri Keuntungan Pribadi untuk Nadiem Makarim?

- 2 Agustus 2020, 19:30 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim.
Mendikbud Nadiem Makarim. /Kemdikbud

PR TASIKMALAYA - Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang menjelaskan soal pembelajaran jarak jauh (PJJ).

PJJ dianggap sang pemilik akun Facebook memberikan keuntungan pribadi bagi Mendikbud Nadiem Makarim.

Pemilik akun tersebut membandingkan jumlah peserta didik yang mencapai puluhan juta dengan biaya internet.

Baca Juga: Dinanti 10 Tahun, Rianti Cartwright Melahirkan Anak Pertama

Dari situ, pemilik akun menilai jika Nadiem bakal mengeruk dana demi keuntungan koorporasi hingga ratusan miliar.

DISINFORMASI - Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang menjelaskan soal pembelajaran jarak jauh (PJJ) menguntungkan Nadiem.*
DISINFORMASI - Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang menjelaskan soal pembelajaran jarak jauh (PJJ) menguntungkan Nadiem.* /ANTARA

Namun, dikutip dari Antara, PJJ disebut memberikan keuntungan bagi mantan CEO Gojek tersebut adalah disinformasi.

PJJ yang diterapkan Nadiem itu diupayakan untuk menghindari peserta didik dari paparan virus corona.

Baca Juga: Agensi Kompak Bantah Rumor Song Hye Kyo Balikan dengan Hyun Bin

Sebab, sekolah dan kampus memiliki potensi menjadi klaster baru penularan Covid-19, sehingga diterapkanlah PJJ.

Mendikbud pun sempat berujar jika pihaknya tak memiliki rencana untuk meneruskan PJJ jika pandemi telah reda.

"Pembelajaran tatap muka adalah model pembelajaran terbaik yang tidak bisa digantikan," kata Nadiem.

Baca Juga: Bobby Nasution Nyalon di Medan, Pengamat Politik: Bisa Kalah Jika Tak 'Dibantu' Jokowi

Soal Program Organisasi Penggerak (POP), Nadiem memastikan digunakan dari dana mandiri Putera Samporena Foundatione bersama Tanoto Foundation, bukan dari APBN.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x