Hoaks atau Fakta: Benarkah Air Pantai Pangandaran Surut usai Gempa Cianjur?

- 29 November 2022, 21:09 WIB
HOAKS - Beredar sebuah video di TikTok yang menyebut jika air Pantai Pangandaran surut usai gempa Cianjur.*
HOAKS - Beredar sebuah video di TikTok yang menyebut jika air Pantai Pangandaran surut usai gempa Cianjur.* /Insatagaram @lautbiruhotlpangandaran/

HOAKS - Beredar sebuah video di TikTok yang menyebut jika air Pantai Pangandaran surut usai gempa Cianjur.*
HOAKS - Beredar sebuah video di TikTok yang menyebut jika air Pantai Pangandaran surut usai gempa Cianjur.* ANTARA

Baca Juga: Tes IQ: Coba Temukan 5 Kata Tersembunyi dalam Waktu 57 Detik, Yakin Kamu Jago?

Diketahui, video berdurasi 17 detik itu merekam air surut di Pantai Sumpur, Bangka Belitung pada Oktober 2022 lalu.

Dilansir dari Kominfo, Kepala BMKG Iman Fatchurochman menyebut jika fenomena air surut di Pantai Sumpur merupakan hal biasa, tidak ada hubungan dengan tsunami.

Meski demikian, air laut yang tiba-tiba surut memang diketahui menjadi salah satu tanda adanya tsunami, dimana diawali adanya gempa lebih dahulu.

Namun, gempa yang terjadi di Cianjur pada 21 November lalu dipastikan tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga: Cerdas! Inilah 5 Bintang Korea yang Kuliah di Amerika, Ada Eric Nam hingga PSY

Meski demikian, ratusan korban jiwa dan korban luka terjadi pascagempa berkuatan 5,6 M itu.

Maka dari itu, dapat dipastikan jika klaim air Pantai Pangandaran surut setelah terjadi gempa bumi di Cianjur adalah hoaks.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah