PR TASIKMALAYA - Tertangkap kamera sekelompok pria menggunakan baju gamis dilengkapi kufiya yang dikenal sebagai pakaian warga Timur-Tengah berkumpul di sebuah ruangan.
Video yang memperlihatkan kerumunan pria dengan pakaian khas Timur-Tengah viral di Facebook pada 27 Oktober 2022 lalu.
Pada video tersebut terlihat para pria mengenakan busana khas Timur-Tengah berfoto dengan beberapa perempuan di ruangan tersebut.
Adapun dalam video tersebut menyertakan teks "Holywings" di bagian sisi kanan bawah.
Unggahan itu telah disukai oleh 181 pengguna dan telah dilihat lebih dari delapan ribu kali.
Inilah narasi yang ada di video tersebut.
"Holywings pertama dibuka di Saudi Arabia".
Lantas, benarkah gambar yang menampilkan pria-pria di Timur-Tengah dengan pakaian khasnya adalah pembukaan Holywings di Arab Saudi?
Baca Juga: Jadwal dan Daftar Wilayah di Indonesia untuk Melihat Gerhana Bulan Total pada 8 November 2022
Inilah penjelasan lengkapnya seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Adanya teks bertuliskan "Holywings" yang ada di sisi kanan-bawah unggahan video di Facebook tersebut seakan merujuk pada klub hiburan malam yang sempat jadi perbincangan di Indonesia.
Sebenarnya, video itu bukan memperlihatkan peristiwa yang terjadi di klub hiburan malam Holywings, tetapi klub bernama "White" di Jeddah, Arab Saudi.
Baca Juga: Tes IQ: Jangan Sampai Tertipu, Lihat Bahasa Tubuhnya dan Tebak Mana Wanita yang Simpan Rahasia
Seperti dilansir dari ANTARA, ada temuan video serupa di akun YouTube Aslam Hossain pada 2019.
Terdapat keterangan di video yang berdurasi 54 detik tersebut yaitu, "Upacara pembukaan bar dan klub malam halal".
Pencarian terhadap kata kunci "bar" dan "Arab Saudi" dengan mengaitkan waktu "2019" merujuk pada artikel milik Associated Press tentang pembukaan klub malam bernama White, klub itu sebelumnya sempat dibuka di Beirut, Lebanon dan Dubai, Uni Emirat Arab.
Baca Juga: Link Streaming Drakor The Fabulous Episode 1-8, Pecinta Fesyen Wajib Nonton
Diketahui, cabang yang dibuka di Arab Saudi itu tidak boleh menjual minuman beralkohol.
Maka dari itu, unggahan yang ada di Facebook dan mengklaim Holywings dibuka di Arab Saudi adalah hoaks.***