Network
PR TASIKMALAYA - Beredar sebuah video yang menyebut cara mendeteksi stroke menggunakan jari tangan.
Video berdurasi 12 detik tersebut memperlihatkan ibu jari yang ditempel ke jari manis.
Lalu, dalam caption unggahan itu juga dijelaskan cara mengetahui potensi stroke menggunakan jari tangan.
Disebut jika seseorang bisa menirukan jari pada video, maka disebut tidak ada tanda terkena stroke.
Baca Juga: Hati-hati! Inilah 6 Fakta Sebenarnya Tentang Keamanan Internet yang Harus Diketahui Semua Orang
"Sekirannya jari kelingking bisa digerakkan dengan lancar tanpa hambatan maka in syaa Allah bi idznillah aman tidak ada tanda dan potensi serangan stroke," caption yang tertulis dalam unggahan itu.
Lalu, benarkah bisa mendeteksi stroke hanya menggunakan jari tangan?
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, klaim soal mendeteksi stroke hanya menggunakan jari tangan adalah hoaks.
Hal tersebut ditegaskan oleh Direktur Utama RS Pusat Otak Nasional (PON) dr. Mursyid Bustami.
Baca Juga: Trailer Ant Man 3 Ternyata Diam-Diam Mengungkap Senjata Terhebat Kang
Ia menyebut mengenali seseorang terkena stroke bisa menggunakan metode Face, Arm, Speech, dan Time (FAST).
Face berarti gejalanya bisa dilihat dari wajah yang tidak normal, terlihat turun dan tidak simetris.
Lalu, arm dilihat dari lengan penderita yang melemah, atau tingginya tidak sama.
Kemudian speech dilihat dari cara bicara yang menjadi sulit, tidak jelas, hingga tidak bisa berbicara.
Baca Juga: Tes IQ: 99 Persen Orang Keliru! Coba Temukan Huruf F pada Gambar dalam 15 Detik, Anda Bisa?
Terakhir time, dimana penderita harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Maka dari itu, dapat dipastikan jika klaim soal mendeteksi stroke hanya menggunakan jari tangan adalah hoaks.***
