Network
PR TASIKMALAYA – Beredar sebuah tangkapan layar di media sosial Fcaebook yang berisi foto Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Foto tersebut berisi narasi “MEGA: PDIP TIDAK BUTUH SUARA UMMAT ISLAM”
Tangkapan layar tersebut disebarkan oleh pemilik akun Facebook bernama Muhammad Isa dengan menuliskan kalimat “MENOLAK PIKUN….” pada Selasa (16/6) lalu.
Baca Juga: Arab Saudi Berencana Buka Kembali Masjid di Kota Suci Makkah Besok, Ibadah Haji Belum Diputuskan
Kemudian tim PikiranRakyat-Tasikmalya.com melakukan penelusuran dari berbagai sumber, ditemukan keterangan dari unggahan akun Instagram Hoax Crisis Center Jawa Barat, ternyata unggahan tulisan dan tangkapan layar dari akun Facebook Muhammad Isa adalah salah atau keliru.
Kemudian penelusuran berlanjut pada mesin pencari, dengan mengetikan kalimat yang sama pada tangkapan layar yang diunggah akun Facebook Muhammad Isa.
Hasilnya tidak ditemukan pemberitaan dari media daring atau online dengan judul serupa.
Baca Juga: Cegah Binatang Agar Tidak Stres, Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Dibatasi
Diketahui unggahan akun Facebook Muhammad Isa sebelum pernah diperiksa faktanya oleh Mafindo dan beberapa media daring.
Klaim dalam tangkapan layar akun Facebook Muhammad Isa adalah pelintiran dari pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto.
Hasto pernah menyampaikan bahwa bahwa PDIP tak takut bakal ditinggal para pemilihnya dari kalangan muslim karena mendukung pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Ormas menjadi undang-undang.
Baca Juga: KCON: TACT 2020 SUMMER: Tampilkan Momen Reuni Wanna One sampai Kolaborasi Road To Kingdom
Menurut Hasto, selama ini partainya selalu mendapat dukungan dari kantong-kantong massa basis Islam.
"Lho PDIP sendiri lebih dari 85 persen pendukungnya basis muslim. Islam yang membangun peradaban, Islam yang meneladani tokoh-tokoh pergerakan juga. Di mana PDIP betul-betul membumikan itu," ujar Hasto di kantor DPP PDIP, 28 Oktober 2017.
Selain itu, terkait foto Megawati yang ada dalam tangkapan layar akun Facebook Muhammad Isa, sebenarnya merupakan dokumentasi dari salah satu media daring Indonesia.
Baca Juga: Masuki Babak Baru, Korea Utara Bakal Kirim Selebaran anti-Seoul
Foto Megawati tersebut digunakan sebagai sampul dalam artikel “Sulit Cari Kader, Megawati Berniat Nyalon di Pilkada 2018” yang ditayangkan pada Desember 2017 lalu.
Dengan begitu, unggahan tulisan dan tangkapan layar akun Facebook Muhammad Isa menurut kategori Misinformasi dan Disinformasi dari First Draft dapat disebut sebagai Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.***
