Cek Fakta: Ratusan Remaja Selandia Baru Dikabarkan Masuk Islam, Simak Fakta Sebenarnya

- 28 April 2020, 10:00 WIB
HOAKS video yang diklaim sebagai remaja Selandia Baru yang masuk Islam.*
HOAKS video yang diklaim sebagai remaja Selandia Baru yang masuk Islam.* //Mafindo

PIKIRAN RAKYAT - Tersiar sebuah kabar melalui Facebook berupa video yang diklaim sebagai remaja Selandia Baru yang masuk Islam.

Akun atas nama Andi tersebut menggunggah sebuah video yang diklaim sebagai 150 anak muda laki-laki dan perempuan di Selandia Baru yang masuk agama Islam.

Dalam narasi disebutkan juga mereka yang baru masuk islam bergetar dan menangis ketika mendengar suara azan.

Baca Juga: Pasien Disabilitas Covid-19 Ditolak RSD Wisma Atlet, Mensos Segera Kirim Tim Reaksi Cepat

Berikut isi narasi lengkap dalam postingan yang diunggah pada 21 April 2020 tersebut:

"Masya Allah, ya Allah Alhamdulillah.
150 pemuda dan wanita di Selandia baru yang
baru masuk Islam bergetar dan menangis mendengar suara panggilan berdoa dan doa
Semoga Allah membimbing saudaraku yang baru masuk Islam di Selandia baru amiin….

Berdasarkan hasil penelusuran Mafindo yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, klaim tersebut tidak benar.

Baca Juga: Cek Fakta: Peraih Nobel Kesehatan Dikabarkan Sebut Covid-19 Buatan Tiongkok, Cek Faktanya

Video yang dibagikan tersebut merupakan hasil suntingan dari video liputan peringatan tragedi penembakan masjid Christchurch pada 22 Maret 2019 di Hagley Park, Selandia Baru.

Peringatan itu bertepatan seminggu setelah kejadian penembakan terjadi.

Pada acara peringatan itu, Perdana Menteri Jacinda Ardern mengimbau untuk menyiarkan langsung azan dan agenda mengheningkan cipta, tidak hanya di Selandia Baru namun juga pada tingkat global.

Baca Juga: Jadwal dan Materi Belajar dari Rumah pada Selasa, 28 April 2020 di TVRI

Pada acara tersebut dilakukan pengumandangan azan dan salat Jumat berjemaah bagi umat Muslim di Selandia Baru.

Saat salat Jumat dilakukan, warga non muslim Selandia Baru membentuk rantai manusia guna melindungi umat Muslim Selandia Baru yang tengah menunaikan ibadah salat Jumat.

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten yang dibagikan oleh akun atas nama Andi tidak benar atau hoaks.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya, 28 April 2020: Sukahening dan Mangkubumi Dilanda Hujan Ringan

Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori False Context atau Konteks yang Salah.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah