PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini beredar sebuah video yang diklaim merupakan bukti varian Omicron hanya dibuat-buat oleh media.
Dalam video itu, disebutkan bahwa virus Covid-19 varian Omicron merupakan sandiwara semata.
Klaim varian omicron hanya dibuat-buat dan sandiwara ini beredar di media sosial Twitter.
Salah satunya seperti yang diunggah sebuah akun Twitter dengan nama pengguna “PaulDoodly”.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Salah Satu Simbol Ini yang Akan Menentukan Sosok Sejati Anda yang Sesungguhnya
Dalam unggahannya, ia membagikan sebuah video yang menunjukkan sekelompok orang tengah mendokumentasikan sesuatu di rumah sakit.
Pengguna itu juga menyertakan sebuah narasi yang menyatakan bahwa video itu merupakan bukti bahwa varian Omicron hanya dibuat-buat oleh media.
“It's all theatre (Ini semua hanya sandiwara),” tulisnya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Turn Back Hoax pada Senin, 20 Desember 2021.
Lantas benarkah klaim tersebut? Validkah bahwa video itu merupakan bukti bahwa varian Omicron hanya dibuat-buat media dan merupakan sandiwara semata?
Baca Juga: Bocoran Drakor Mendatang 'Ghost Doctor': Pertemuan Rain dan Sung Dong Il
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut tidak membuktikan bahwa varian Omicron hanya dibuat-buat.
Mengutip dari laman AFP, seorang juru bicara Shamir Medical Center di Israel, Liad Aviel, menjelaskan bahwa video tersebut merupakan video di balik pembuatan video promosi fasilitas kesehatan lembaga tersebut.
Video itu juga dibuat pada Maret 2021 lalu, tepatnya sebelum kasus pertama varian Omicron terdeteksi.
Video promosi yang dibagikan pengguna Twitter itu sebelumnya telah diunggah di kanal YouTube Shamir Medical Center.
Baca Juga: Ternyata Keluarga Suami Lee Hyo Ri Punya Sumber Kekayaan Bernilai Fantastis dari Hal Ini
Video tersebut berjudul “Shamir Medical Center – A Groundbreaking Technological Power” yang ditulis dalam Bahasa Ibrani.
Sementara itu, video yang diunggah oleh pengguna Twitter “PaulDoodly” merupakan potongan dari video aslinya, tepatnya pada menit 1:30 hingga 1:44.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa video tersebut tidak membuktikan bahwa varian Omicron hanya dibuat-buat.
Video yang disebut-sebut sebagai bukti oleh akun Twitter tersebut adalah tidak benar.
Baca Juga: Pakar Supranatural Ini Ungkap Sosok di Bukit Barisan: Besar Sekali, Berwarna Merah
Faktanya, video tersebut merupakan video di balik pembuatan video promosi fasilitas kesehatan Shamir Medical Center di Israel pada Maret 2021 lalu.
Dengan demikian, konten tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.***