Demikian kutipan unggahan tersebut yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.
Benarkah kabar tersebut?
Dikutip Pikiran-Rakyat.Tasikmalaya.com dari laman Turn Back Hoax, kabar itu adalah hoaks, kategorinya ialah konten yang menyesatkan.
Baca Juga: Pembalap World Superbike, Scott Redding Unggah Kisah Haru Penjual Gelang di Lombok
Pemeriksaan fakta atas kabar tersebut dilakukan oleh Khairunnisa Andini yang merupakan salah satu tim Turn Back Hoax.
Berdasarkan penelusuran, pihak Facebook telah menjelaskan lewat Terms of Service atau Ketentuan Layanan Facebook.
Disebutkan bahwa Facebook tidak akan mengubah kebijakan meskipun nama perusahaannya telah berganti menjadi Meta.
Baca Juga: Prediksi Lazio vs Juventus di Serie A Liga Italia, Laga Pembuktian Sarri pada Old Lady
Perwakilan pihak Facebook menyebut pengguna masih bisa mengatur ketentuan privasinya melalui fitur Pemeriksaan Privasi yang ada di dalamnya.