Network
PR TASIKMALAYA - Sebuah pesan berantai yang mengklaim bahwa tepung terigu bisa mengobati luka bakar telah viral di media perpesanan WhatsApp.
Cara penyembuhan luka bakar dengan tepung terigu ini disebut-sebut telah digunakan di Vietnam.
Menurut klaim tersebut, seseorang yang mengalami luka bakar bisa mengobati lukanya hanya dengan mengoleskan tepung terigu.
Baca Juga: Air Mata Ria Ricis Tumpah, Belum Menikah Hatinya Tersakiti Teuku Ryan karena Hal Ini
Selain itu, pengobatan juga bisa dilakukan dengan memasukkan anggota tubuh yang terkena panas ke dalam sekantong tepung terigu.
Pengobatan ini dikatakan tidak akan menimbulkan efek kulit melepuh dan penderita sama sekali tidak akan merasakan sakit.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, berikut ini adalah salah satu bagian dari isi pesan berantai itu:
Baca Juga: Covid-19 Masih Menghantui, Pertumbuhan PDB Indonesia Triwulan ke-3 Diperkirakan Melambat
"Maka saya pun merendam tangan saya selama 10 menit di kantong terigu itu," jelas klaim tersebut.
"Ketika saya tarik keluar tangan itu, kulitnya sama sekali tidak ada yang merah atau melepuh, dan TIDAK SAKIT," tambahnya.
Si penulis kemudian menyarankan untuk mencoba metode ini alih-alih menyiram bagian tubuh yang terbakar dengan air.
"Langsung masukkan dan rendam di kantong tepung terigu selama 10 menit, dan saksikanlah/rasakanlah suatu keajaiban," terangnya.
Dengan adanya klaim ini, apakah benar jika tepung terigu bisa mengobati luka bakar?
Sayangnya, menurut Ivony Moesa, dokter spesialis penyakit kulit, klaim yang viral ini adalah keliru atau hoaks.
Ia menjelaskan bahwa pertolongan pertama bagi penderita luka bakar ialah dengan mengeluarkan panasnya di dalam tubuh.
Hal ini bisa dilakukan dengan menyiramkan air sejuk agar luka tersebut tidak bertambah parah.
"Luka bakar itu logikanya ada panas di tubuh kita yang harus kita keluarkan," ujarnya.
Baca Juga: Tak Bebasnya Hidup Kate Middleton, Keseharian ‘Pribadi’ pun Ada yang Bantu Mengurus!
Ivony Moesa menyarankan agar luka bakar segera disiram aliran air keran selama 10-20 menit.
Selain dr. Ivony Moesa, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun mengungkapkan hal serupa.
Kominfo menyebut bahwa pemakaian tepung terigu untuk menyembuhkan luka bakar juga tidak disarankan oleh ahli kesehatan.
Baca Juga: Badan Penerbangan AS Peringatkan Potensi Gangguan Akibat Teknologi 5G, Ini Sebabnya
Hal ini sebab menurut ahli kesehatan, tepung terigu dapat menimbulkan infeksi pada luka.
Di samping itu, klaim ini jelas keliru karena tidak didukung oleh sumber informasi yang modern dan teruji yang menyarankan penggunaan tepung terigu untuk mengobati luka bakar.
Karenanya dapat disimpulkan bahwa klaim tepung terigu dapat digunakan sebagai obat luka bakar adalah hoaks.***
