Namun, benarkah larangan memakan pete, jengkol, dan pepaya, serta membuat ujung jari berdarah bisa mengobati stroke?
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Turn Back Hoax, wanita yang disebut mengalami stroke itu ternyata mengalami bell's palsy.
Bell's palsy merupakan gangguan atau kerusakan pada saraf wajah, tepatnya di bagian saraf kranial ketujuh.
Baca Juga: Rayakan Idul Fitri di Wisma Atlet, Arafah Rianti: Lebarannya Sampai Jam 9, Sisanya Tidur
Seseorang yang mengalami bell's palsy sebagian wajahnya akan mati rasa, susah bicara, gangguan penglihatan, dan sakit kepala.
Diketahui, hingga saat ini juga belum ada informasi soal memakan pete, jengkol, dan pepaya bisa menyebabkan stroke.
Maka dari itu, dapat dipastikan jika video yang menyebut jika larangan memakan pete, jengkol, dan pepaya, serta membuat ujung jari berdarah bisa mengobati stroke adalah hoaks.***