Artikel tersebut ditulis oleh Ruslan Ismail Mage selaku Direktur Sipil Institut yang dimuat pada 4 Februari 2017.
Singkatnya, terdapat perbedaan waktu antara artikel yang dimuat dengan kutipan yang beredar. Namun, justru tersebar bahwa keduanya terjadi secara bersamaan.
Baca Juga: HRS Dituntut Buka Hasil Swab, Wakil Sekretaris FPI: Hak Pasien Rahasiakan Hasil Medisnya
Faktanya, terdapat perbedaan antara kalimat yang ditulis di gambar tersebut. Setelah ditelusuri, tidak ada satupun sumber valid yang pernah memuat pernyataan Tommy Soeharto seperti itu.
Oleh karena itu, berita dengan narasi tersebut termasuk ke dalam konten yang salah. Selain itu, tidak ditemukan juga sumber valid yang menyatakan bahwa Tommy Soeharto akan menghadapi siapapun yang mengganggu FPI dan ulama.
Kategori: Konten yang salah.***