Cek Fakta: Reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Jenderal Moeldoko Ditunjuk jadi Menteri Pertanian

30 Juli 2023, 12:19 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko. /ANTARA/Aditya Pradana Putra/

PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini kembali beredar informasi mengenai reshuffle Kabinet indonesia Maju yang tersebar di media sosial. Informasi tersebut dibagikan melalui unggahan Facebook.

Unggahan tersebut menampilkan pesan yang beredar di WhatsApp dengan narasi akan ada pergantian beberapa pejabat di pertengan Juli 2023 lalu.

Sejumlah nama Menteri diklaim akan menggantikan beberapa nama yang saat ini sudah menjabar. Menteri Kominfo, Wakil Menteri PDDT, Wakil Menteri Luar Negeri, Wakil Menteri BUMN, Dubes AS, Dewan Pertimbangan Presiden dan Jaksa Agung serta KSP.

Selain itu, ada narasi yang menyebut bahwa Menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo akan digantikan oleh Jenderal Moeldoko. Berikut adalah narasi yang tersebar di media sosial melansir laman ANTARA.

Baca Juga: Cek Fakta: Megawati Tandatangani Pencalonan Puan sebagai Cawapres Pendamping Anies

Narasi dalam unggahan. ANTARA

"Sehari setelah apel siaga, kader Partai Nasdem Syahrul Yasim Limpo sebagai menteri Pertanian direshuffle diganti oleh Jenderal Moeldoko," tulis unggahan tersebut.

Cek Fakta

Setelah ditelusuri, pada 17 Juli 2023, Presiden Joko Widodo melantik 5 Wakil Menteri yaitu Nezar Patria Wakil Menteri Kominfi, Paiman Raharjo Wakil Menteri Desa PDTT, Pahala Mansyur Wakil Menteri Luar Negeri.

Kemudian Rosan Roeslani Wakil Menteri BUMN dan Saiful R Dasuki Wakil Menteri Agama. Presiden juga melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.

Baca Juga: Cek Fakta: Pemerintah Kota Tasikmalaya Janjikan Dana Hibah pada Beberapa Lembaga

Sampai saat ini, belum ada informasi mengenai reshuffle atau pergantian Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang posisinya digantikan oleh Jenderal Moeldoko.

Maka dari itu, bisa dikatakan bila klaim Menteri Pertanian digantikan Jenderal Moeldoko pada Juli 2023 tidak benar atau dikategorikan sebagai disinformasi.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler