Cek Fakta: Putra Raja Arab Saudi Beri Sponsorship untuk Pelaksanaan Ibadah Haji 2023

13 Juni 2023, 20:25 WIB
Cek fakta: Putra Raja Arab, Mohammed bin Salman memberikan sponsorship untuk ibadah haji 2023. /Kominfo

PR TASIKMALAYA - Pelaksanaan ibadah haji 2023 kini tengah dilaksanakan. Banyak jamaah dari berbagai dunia melaksanakan ibadah rutin tahunan tersebut.

Namun, dikabarkan sebelumnya bahwa terdapat sebaran pesan berantai yang dikirim melalui WhatsApp.

Pesan tersebut menyatakan bahwa Putra Raja Arab Saudi Mohamed bin Salman akan memberikan sponsorship pada penyelenggaraan ibadah haji 2023.

Dalam hal ini, faktanya pesan yang berantai di aplikasi WhatsApp tersebut dinyatakan sebagai berita hoaks. Simak kebenaran faktanya berikut: 

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Tomat, Micin, dan Madu Bisa Memutihkan Wajah? Cek Penjelasannya!

Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @jabersaberhoaks, dikatakan bahwa berita atau pesan WhatsApp yang menyebar tersebut tidak benar adanya.

Hal itu sebagaimana dijelaskan di laman resmi Kominfo yang juga dikutip dari Pesacheck, faktanya bahwa Putra Raja Arab Saudi tersebut tidak benar-benar menawarkan sebuah tawaran sponsorship bagi pelaksanaan haji.

Selanjutnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Antara, rumor yang menyatakan bahwa bantuan tersebut akan diberikan pada 400.000 jamaah haji juga tidak benar adanya. 

Baca Juga: Cek Fakta: Anies Baswedan Disebut Akan Gantikan Johnny G Plate Jadi Menkominfo

Sebab menurut yang tertera dalam artikel tersebut dikatakan bahwa hal terkait sama sekali tidak tertulis di situs resmi milik Mohamed bin Salman Foundation, Miosk. 

Kemudian, pemerintah Arab Saudi juga memperingatkan agar masyarakat selalu waspada terhadap maraknya kasus penipuan.

Dengan tambahan, pemerintah Arab Saudi juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memberikan informasi dari data diri pribadi di situs-situs yang mencurigakan.

Baca Juga: HOAKS atau Fakta: Messi Tiba di Jakarta dan Disambut Jokowi, Cek Selengkapnya!

Sebab dalam hal ini, pesan hoaks yang dimaksud tak hanya berisi sebuah poster berita saja. Lebih dari itu juga terdapat sebuah link yang dapat diakses oleh penerima pesan sebagai bentuk kelanjutan dari maksud pesan.

Berdasarkan informasi dari Instagram @jabarsaberhoaks, di sanalah kemudian para penerima pesan akan diperintah untuk mengisi data formulir mengenai data pribadi.

"Pesan tersebut terdapat sebuah tautan untuk melakukan pendaftaran yang meminta pelamar untuk mengisi formulir data diri, seperti nama, nomor telepon, alamat email, umur, dan memilih antara mereka memiliki paspor untuk melanjutkan (ibadah haji) atau tidak," tulis akun tersebut dalam caption postingannya.

Baca Juga: HOAKS! Kenaikan Tarif Parkir 2023 di Jakarta hingga Rp60.000 per Jam

Dalam hal ini, Wakil Menteri Haji dan Umrah Hisham Shaeed menyatakan bahwa pemerintah Arab Saudi sama sekali tidak mengetahui pesan mengenai sponsorship tersebut. 

"Kementerian tidak mengetahui sumber tautan yang telah menyebar baru-baru ini, tetapi yang pasti itu bukan milik Kementerian Haji dan Umrah. Semua jamaah harus menghindari tautan semacam itu," ucap Hashim menanggapi hal tersebut.

Sedangkan dalam konfirmasi yang lain, Penasehat Layanan Haji dan Umrah Ahmed Saleh Halabi juga menambahkan bahwa penipuan tersebut benar-benar melibatkan yayasan milik Mohamed bin Salman, yakni Misk. 

Baca Juga: HOAKS: Elon Musk Membuat Robot Perempuan untuk Dijadikan Sebagai Istri

Dalam hal ini, Halabi menjelaskan bahwa Misk tak mungkin melakukan kerja sama dalam perjalanan Haji dan Umrah tanpa adanya persetujuan kesepakatan dengan Kementerian Haji dan Umrah serta Kedutaan Besar negara terkait.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Kominfo ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler