Hoaks atau Fakta: Benarkah Pakistan Keluarkan Aturan Bahaya Makan Daging Kambing Selama Pandemi?

26 Juni 2020, 16:30 WIB
Ilustrasi kambing kurban /Jurnal Presisi/(Jurnal Presisi)

PR TASIKMALAYA - Telah beredar sebuah informasi di media sosial yang mengklaim bahwa Provinsi Punjab di Pakistan mengeluarkan peringatan.

Peringatan tersebut berisi agar tidak makan daging kambing selama pandemi, karena di Pakistan sudah mulai muncul virus corona pada kambing.

Informasi tersebut berisi teks dalam bahasa Urdu kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai berikut.

Baca Juga: Ilmuwan Inggris Klaim Berkumur dengan Air Garam Bisa Sembuhkan Pasien Covid-19

“Pesan yang sangat mendesak. Di Pakistan juga, peringatan coronavirus telah dikeluarkan. Selama 60 hari ke depan cobalah yang terbaik untuk tidak makan daging kambing.

"Di Pakistan tanda-tanda virus ini sudah mulai muncul pada kambing. Bagikan pesan ini sebanyak yang Anda bisa agar kehidupan bangsamu sendiri bisa diselamatkan.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com faktanya klaim itu salah, Otoritas Makanan Punjab mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya menyangkal telah mengeluarkan peringatan tentang bahaya makan daging kambing.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Lonjakan Infeksi Covid-19 di Italia Dipicu Karena Memakai Sepatu di Dalam Rumah

Selain itu, tidak ada bukti bahwa Virus Corona menyebar di antara ternak di negara itu.  Klaim itu salah

Kemudian Wasif Malik, seorang dokter di bawah Divisi Epidemiologi & Pengawasan Penyakit Lapangan dari Institut Kesehatan Nasional Pakistan,

Organisasi utama yang memantau wabah virus coronavirus baru untuk negara itu, mengatakan kepada AFP melalui telepon pada 29 Januari 2019 bahwa tidak ada bukti bahwa virus itu menyebar. di antara kambing.

Baca Juga: Bendera PDIP dan PKI Dibakar Massa, Megawati Minta Kader Tidak Bertindak Sembarangan

"Sejauh ini kita tahu bahwa virus itu ada pada kelelawar dan ular di Cina dan semua ilmuwan setuju dengan itu, tetapi tidak ada bukti keberadaan virus corona pada hewan lain," kata Malik.

Malik mengatakan di Pakistan tidak ada hewan yang dilaporkan membawa virus, sehingga orang dapat mengkonsumsi daging kambing tanpa khawatir.

Kemudian pihak pemerintah mengeluarkan klarifikasi Gambar lewat media sosial Facebook pada tanggal 28 Januari 2020.

Baca Juga: Sempat Unggah Video Tarian, Artis TikTok asal India Ditemukan Tewas Bunuh Diri

Gambar itu memperlihatkan foto seekor kambing dan menyandang logo Otoritas Makanan Punjab di sebuah spanduk di

Pos tersebut menyatakan: “Waspadalah. Posting ini yang diterbitkan atas nama Punjab Food Authority itu palsu.

Dengan demikian klaim yang menyatakan abhaya kambing selama pandemic adalah hoaks.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kominfo AFP

Tags

Terkini

Terpopuler