Cek Fakta: Tersiar Kabar Pabrik Gula Palsu Muncul di Banyumas, Simak Faktanya

5 Mei 2020, 18:30 WIB
Tersiar kabar tentang penemuan pabrik gula merah palsu di Kabupaten Banyumas, tetapi saat dikonfirmasi langsung terdapat pernyataan yang berbeda /Turn Back Hoax/MAFINDO

PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat Banyumas dikejutkan dengan informasi yang beredar dalam pesan berantai WhatsApp dan media sosial Twitter tentang adanya pabrik gula merah palsu di Banyumas

Secara detail, narasi yang beredar menyebutkan gula merah palsu sendiri dibuat menggunakan kecap manis yang dicampur dengan bahan kimia lainnya.

Berikut isi narasi lengkap dari informasi yang beredar di Kabupaten Banyumas

Baca Juga: Klaim Miliki Bukti Besar Corona dari Lab Wuhan, Media Tiongkok Sebut Pompeo Sudah 'Gila'

"Trus tadi barusan ada kiriman berita dari grup whatsapp mama ada pembuatan gula merah palsu di Banyumas. Gulanya dicampur pake bahan kimia sama kecap manis bekas,

"Kagetttt bangett dongg kemarin yang dikonsumsi gulaa palsu dongg, mana itu mereka udah produksi dari 6 bulan yang lalu, udah diedarin ke seluruh banyumas sampe ke lampung juga katanya," demikian bunyi informasi yang dicuitkan akun Twitter @annisaamarl

Berdasarkan penelusuran PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Turn Back Hoax, Bupati Banyumas Achmad Husein menanggapi informasi tersebut.

Baca Juga: Pengguna Listrik 900 VA Pertanyakan PLN Soal Diskon 50 Persen, Warga Merasa Dibohongi

Dilansir dari salah satu pemberitaan nasional, Husein menyimpulkan kejadian penemuan pabrik gula merah palsu di Banyumas merupakan kejadian masa lampau yakni pada tahun 2017.

Sehingga, Hussain memastikan hal seperti itu tidak ada lagi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Lebih lanjut, Hussain menjelaskan, bahwa kasus gula merah palsu sendiri saat itu terjadi di Desa Sudimara, Kecamatan Cilongok. Saat itu, kasus telah diungkap oleh Polres Banyumas pada 2017.

Baca Juga: Sempat Heran, Megawati Meminta Dengarkan Lagu Didi Kempot Sebelum Sang Legenda Wafat

Di masa sekarang, Husein kembali mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik atas beredarnya informasi tersebut.

Dengan demikian, informasi perihal adanya penemuan pabrik gula merah palsu di Banyumas sudah dapat dipastikan salah.

Untuk itu, informasi gula merah palsu itu termasuk dalam kategori False Content atau Konten yang Salah.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO

Tags

Terkini

Terpopuler