Hoaks atau Fakta: Benarkah Tiongkok Minta Pulau Kalimantan Sebagai Jaminan Hutang?

19 Juli 2021, 05:15 WIB
HOAKS - Beredar video yang diklaim jika Presiden Tiongkok, Xi Jinping meminta Pulau Kalimantan sebagai jaminan hutang.* //REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

PR TASIKMALAYA - Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang menyebut jika Tiongkok meminta Pulau Kalimantan.

Akun Facebook Dhita Paradhita menyebut jika Tiongkok disebut meminta Pulau Kalimantan sebagai jaminan hutang.

Akun Facebook itu mengunggah video berdurasi 51 detik yang menampilkan Presiden Tiongkok, Xi Jinping.

Baca Juga: Tak Segan Pamer Kemesraan, Denny Darko Ungkap Alasan Ayu Ting Ting 'Pepet' Robby Purba

Berikut potongan unggahan yang menyebut Tiongkok meminta Pulau Kalimantan sebagai jaminan hutang:

"Cina minta Pulau Kalimantan diserahkan sebagai jaminan hutang. Martabat bangsa benar-benar dilecehkan," tulis potongan unggahan tersebut.

Namun, benarkah soal Tiongkok meminta Pulau Kalimantan sebagai jaminan hutang?

Baca Juga: Ramalkan Ayu Ting Ting dan Robby Purba, Denny Darko Pertanyakan Hal ini: Jangan-jangan Dikontrak?

HOAKS - Beredar video yang diklaim jika Presiden Tiongkok, Xi Jinping meminta Pulau Kalimantan sebagai jaminan hutang.* Tangkapan layar Instagram @turnbackhoaxid

Baca Juga: Ramalan: Pilih Satu Kartu untuk Mengetahui Apakah Impian dan Keinginan Anda yang Akan Terwujud

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Turn Back Hoax, Tiongkok meminta Pulau Kalimantan sebagai jaminan hutang adalah hoaks.

Faktanya, video yang diunggah pemilik akun Facebook itu tidak sesuai dengan narasi yang dibagikan.

Video tersebut merupakan pidato Xi Jinping saat bertemu dengan DPR pada tahun 2013 silam.

Baca Juga: Simbol-simbol Mistik Ungkap Alam Bawah Sadar, Pilih Salah Satu dan Ketahui Makna Tentang Dirimu

Video tersebut telah mengalami penyuntingan dengan menambahkan terjemahan yang tidak sesuai dengan apa yang disampaikan.

Maka dari itu, dapat dipastikan jika Tiongkok meminta Pulau Kalimantan sebagai jaminan hutang adalah hoaks.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO

Tags

Terkini

Terpopuler