Hoaks atau Fakta: Benarkah Kode Batang Vaksin Covid-19 akan Dipasangkan di Tubuh?

7 Desember 2020, 13:02 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 yang aman dan efektif cegah penularan covid-19.. /ANTARA/Fakhri Hermansyah/ANTARA

PR TASIKMALAYA - Beredar tangkapan layar sebuah berita media online yang menyebut jika kode batang vaksin Covid-19 akan dipasangkan di tubuh.

Berikut salah satu narasi di Facebook terkait pemasangan kode batang vaksin Covid-19:

"Yang dilhawatirkan selama ini justru semakin nyata, bukan lagi tentang masker, virus, apalagi vaksin melainkan barcode yang akan menempel pada badan kita."

Baca Juga: Profesor FFUI Ungkap Ancaman Terpapar Covid-19 di Usia Produktif

Berita ini pun sudah sejak lama beredar, di mana beberapa warganet menyebut jika kode batang (barcode) akan dipasang di tubuh dalam bentuk microchip.

Namun, apakah benar barcode vaksin Covid-19 akan di simpan di tubuh?

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, narasi yang menyebut jika barcode berupa microchip vaksin akan disimpan di dalam tubuh adalah hoaks.

Baca Juga: Tiba di Indonesia, Presiden Jokowi Minta BPOM Tetap Uji Vaksin Covid-19 Sinovac

Pasalnya, narasi tersebut telah ramai perbincangan warganet di media sosial sejak pertengahan tahun, namun hingga kini belum terbukti kebenarannya.

Kode batang tersebut bukan berbentuk microchip dan bukan dimasukkan ke dalam tubuh manusia, melainkan akan disematkan di botol vaksin.

Barcode vaksin Covid-19 tersebut berfungsi sebagai  alat pendata masyarakat yang akan di vaksin.

Baca Juga: Tanggapi Penangkapan Dua Menteri, Dewi Tanjung: Pengalihan Isu Kasus HRS

Sementara, Bio Farma sebagai salah satu perusahaan penyedia vaksin Covid-19 menyatakan, pemasangan kode batang di botol vaksin juga berfungsi mencegah vaksin palsu.

Kode batang itu berisi nomor identitas vaksin Covid-19, tanggal kadaluarsa, nomor seri, dan sebagainya.

Bukan hanya di botol vaksin, kode batang itu juga akan ditempelkan di kardus hingga truk pengangkutan vaksin Covid-19. Penempelan kode batang itu bertujuan distribusi vaksin dapat dipantau secara langsung. ***

 
Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler