2. Merasa sangat cemas saat memikirkan tentang bayangan
3. Menghindari ruang bayangan di rumah
4. Mengalami respon fisiologis, seperti berkeringat, ketegangan otot, dan gemetar, sesak nafas, mual, detak jantung meningkat
Baca Juga: Lokasi Kios Pedagang di Pasar Cibadak Sukabumi Rata dengan Tanah Akibat Kebakaran
5. Mengisolasi diri sendiri atau selalu menginginkan seseorang untuk menemani aktivitas sehari-hari seperti ke kamar mandi.
6. Dan lain-lain.
Sciophobia kebanyakan dimulai pada masa kanak-kanak, maka penting untuk setiap orang tua terus memperhatikan kebiasaan ketakutan pada anaknya dan berkonsultasi dengan ahli medis jika menemukan gejala-gejala yang tidak biasa.
Fobia ini sangat memerlukan bantuan dari para ahli. Jadi jangan lupa untuk konsultasikan kepada psikolog atau psikiater. Karena seperti yang sudah dijelaskan di atas setiap orang yang memiliki Sciophobia ini memiliki penyebab yang berbeda-beda.
Baca Juga: Uji Coba Vaksin BCG untuk Perlindungan Covid-19 Tengah Dilakukan di Inggris
Seorang psikolog atau psikiater biasanya akan memberikan psikoterapi seperti terapi perilaku kognitif untuk meredakan kecemasan, dan membantu penderita menghilangkan pikiran-pikiran negatif tentang objek ketakutannya. Obat-obatan juga dapat diresepkan oleh psikiater.